RBG.ID – Seratusan preman di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditangkap Personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi beserta dua Polsek setempat.
Penangkapan para preman itu karena aksinya yang sering meresahkan warga.
"Penangkapan 102 orang preman di wilayah hukum Polres Sukabumi ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, karena berbagai bentuk aksi premanisme memang tidak dapat dibenarkan, maka dari itu kami menginstruksikan kepada seluruh personel baik yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi maupun polsek untuk melakukan pemberantasan segala macam bentuk aksi premanisme," jelas Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Jumat.
Baca Juga: Sebanyak 414 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polri, Korbannya Capai 1.314 Orang
Menurut Maruly, seluruh personel diinstruksikan guna meningkatkan pengawasan dan pengamanan serta tidak segan melakukan tindakan tegas apalagi pelaku premanisme sampai mengancam keselamatan masyarakat.
Penyisiran keberadaan para terduga preman akan terus dilakukan guna membuat efek jera kepada siapapun yang melakukan aksi premanisme mulai dari parkir ilegal, pungutan liar sampai pemalakan.
Sementara itu, Kanit I Pidum Satreskrim Polres Sukabumi IPDA Sapri mengungkapkan dari beberapa orang diduga melakukan pelanggaran seperti penjualan obat keras terbatas, memalak dengan alasan mengamen dan tindakan lainnya yang meresahkan warga.
Baca Juga: Belanda Akhirnya Resmi Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Prabowo: Semoga Juga Minta Maaf
Dari seratusan lebih preman yang ditangkap, ada belasan yang terbukti melakukan tindak kriminalitas seperti membawa senjata tajam. bahkan, beberapa ada yang mengedarkan obat keras terbatas ilegal.
Mereka kini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengembangkan kasus ini.
Untuk terduga preman yang ketahuan membawa obat-obatan terlarang diserahkan kepada Satuan Narkoba Polres Sukabumi.
Baca Juga: Bocah SD Korban Pencabulan Kakek Bejat di Cipayung Jaktim Dapat Pendampingan Psikolog dari Mensos
Pihaknya juga meminta masyarakat segera melapor kepada pihak kepolisian atau aparat keamanan terdekat bila melihat ada tindak premanisme atau bahkan menjadi korban.
Hal itu agar bisa cepat ditangani dan pelaku tindak premanisme tertangkap. (jpc)
Artikel Terkait
Preman Di Medan Ancam Wartawan Saat Meliput Pra-Rekonstruksi Kasus Penganiayaan
Polisi Berhasil Tangkap Preman Pelaku Penusukan Juru Parkir Liar di Pasar Cideng
Viral! Palak Sopir Truk Di Cengkareng, 6 Preman Ditangkap Polisi
Begini Nasib Preman yang Hobi Malak Sopir Truk di Cengkareng
Bacok Pedagang Buah di Pasar Bogor, Preman Pasar Ini Akhirnya Diringkus Polisi