Rabu, 4 Oktober 2023

Bacok Pedagang Buah di Pasar Bogor, Preman Pasar Ini Akhirnya Diringkus Polisi

- Rabu, 31 Mei 2023 | 09:54 WIB
ilustrasi pembacokan  (Dok/JawaPos.com)
ilustrasi pembacokan (Dok/JawaPos.com)

RBG.ID-BOGOR, Salah seorang pedagang buah di Pasar Bogor, jadi korban pembacokan preman yang masuk dalam TO Operasi Libas Lodaya 2023. Pedagang buah itu diketahui bernama Ujang Sarjana.

Ia jadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh Yopi Fernando, seorang preman pasar. Adapun pembacokan itu terjadi di Jalan Roda RT 01/07, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu (6/5/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban berselisih paham dengan pelaku sehingga terjadi penganiayaan, di mana pelaku menyabetkan senjata tajam yang mengakibatkan tangan Ujang Sarjana terluka.

Baca Juga: Berhasil Padam! Trafo Listrik di Cawang Muncul Percikan Api Akibat Korsleting Listrik

“(Saat ini) pelaku penganiayaan sudah ditangkap dan dilakukan penahanan, pada Senin 29 Mei 2023,” kata Kompol Rizka.

Menurut Kompol Rizka, usai kejadian korban saat itu membuat laporan dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/305/V/2023/SPKT/Polresta Bogor Kota/Polda Jabar, dalam perkara penganiayaan dan ancaman dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHPidana dan atau Pasal 335 KUHPidana.

“Pelaku sebenarnya sudah menjadi TO Operasi Libas Lodaya 2023, dan saat ini sudah kami tahan,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Akhirnya, Sidang Perdana Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas Akan Digelar di PN Jaksel Pada 6 Juni 2023

Menurut Kompol Rizka, aksi premanisme pelaku sebenarnya sempat terekam dalam video CCTV, di mana tersangka saat itu terlihat melakukan melakukan pengancaman kepada pedagang Pasar Bogor dengan menenteng sajam.

“(video rekaman CCTV) ini merupakan rangkaian dari peristiwa penganiayaan (Ujang Sarjana),” ucap dia.

“(aksi pelaku juga membuat) para pedagang dan pengunjung ada yang melarikan diri,” sambung dia.

Kompol Rizka juga menyebut motif pelaku melakukan premanisme dengan maksud melakukan pengambilan kutipan uang kepada para pedagang di Pasar Bogor.

“Dan dalam melakukan tindakan tersebut dia (pelaku) membawa sajam untuk menakut-nakuti,” tambah Kompol Rizka.

Dalam kesempatan itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota menyebut upaya memberantas aksi premanisme merupakan Komitmen Kapolresta Bogor kota Polda Jabar Kombes Bismo Teguh Prakoso. (ded)

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X