Ini 10 Nama Bacawapres Ganjar Pranomo, Termasuk Ketum Demokrat AHY

RBG.ID-JAKARTA, Sembari melangkah hendak meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (6/6/2023), Erick Thohir tetap diam.

Wajah ketua umum PSSI yang juga menteri BUMN itu juga datar, tanpa ekspresi, saat pertanyaan demi pertanyaan tentang namanya yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) dilontarkan.

Masuk mobil, dia langsung menuju Bandara Internasional Juanda. Mantan presiden klub Italia Inter Milan tersebut dijadwalkan terbang ke Jerman, ditemani Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. Mereka dikabarkan hendak mencari direktur teknik (Dirtek) PSSI.

Baca Juga: Kesasar dan Tidak Punya Agensi, JooE Momoland Menyetir Sendiri ke Lokasi Syuting Queendom Puzzle

"Yang bisa saya tanggapin soal sepak bola,” kata Erick di sela penjelasannya tentang persiapan uji coba internasional Indonesia melawan Palestina di Stadion GBT pada 14 Juni dan menghadapi Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 Juni.

Padahal, namanya tengah ramai disorot menyusul pernyataan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno yang mengusulkan dia sebagai cawapres Prabowo Subianto setelah pertemuan dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Beberapa hari sebelumnya, saat bertamu ke kantor PDIP, PAN juga diketahui mengusulkan Erick sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Dinilai Tidak Netral, Denny Indrayana Sebut Jokowi Layak Dimakzulkan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menyebut nama Erick sebagai satu dari 10 nama yang mendapatkan perhatian partainya sebagai kandidat pendamping Ganjar dalam pertarungan memperebutkan kursi RI 1 dan RI 2 tahun depan.

Nama-nama lain adalah Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Masuknya AHY dalam daftar 10 nama yang disebut Puan terbilang mengejutkan jika dilihat dari tidak terlalu dekatnya hubungan kedua partai.

Demokrat terus berada di luar pemerintahan selama dua periode pemerintahan Joko Widodo, presiden dengan pengusung utama PDIP.

Baca Juga: Minimnya SMPN di Depok Dinilai Akibat Kurangnya Komitmen Pemkot Selama 20 Tahun di Sektor Pendidikan

Relasi tokoh utama kedua partai, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, juga dikenal "panas-dingin".