RBG.ID-BOGOR, Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti (AHY) disebut-sebut masuk dalam daftar 10 besar kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Masuknya nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo itu disampaikan langsung Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Pernyataan Puan Maharani ini mendapat respon dari anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarifuddin Hasan alias Syarif Hasan.
Syarif Hasan menegaskan, pihaknya beda posisi kerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Jadi, tidak mungkin AHY menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Masuk radar terima kasih, tapi Partai Demokrat ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kita beda posisi," kata Syarif Hasan dikonfirmasi, Selasa (6/6).
Wakil Ketua MPR RI ini memastikan, Partai Demokrat solid membangun kerja sama politik dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Karena itu, Partai Demokrat solid untuk mengusung bakal capres Anies Baswedan pada Pemilu 2024. "Kami solid di KPP," tegas Syarif.
Baca Juga: KPK Sita Berbagai Harta Rafael Alun Trisambodo Termasuk Rumah Fantastis di Yogyakarta
Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengaku belum mendengar soal kabar AHY masuk ke dalam radar bakal cawapres Ganjar Pranowo. Ia pun menegaskan, tetap solid untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"Saat ini, kami di Koalisi Perubahan. Capresnya Anies Baswedan, bukan Ganjar Pranowo," ucap Herzaky.
Ia mengungkapkan pihaknya saat ini masih fokus membangun komunikasi dengan Partai NasDem dan PKS. "Komunikasi terkait dengan koalisi, kami fokuskan dengan teman-teman koalisi perubahan," ujar Herzaky.
Baca Juga: Jemaah Diimbau Pakai Ihram Sejak di Asrama Haji, Pengiriman Gelombang Kedua Dimulai
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membeberkan sejumlah nama, yang masuk ke dalam radar calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Puan mengungkap, terdapat 10 nama yang masuk radar bakal cawapres Ganjar.
Nama-nama itu di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10. Kalau hoeh saya sebut yang ada di media, Pak mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kami, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY, ya kan? Pak sopo lagi? Pak Airlangga," ucap Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
"Nama-nama itu ya termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan, kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya," sambungnya.
Ketua DPR RI ini mengatakan, nama-nama yang masuk ke dalam radar nantinya akan dibahas secara internal dengan partai koalisi.
Namun, keputusan terkait bakal cawapres itu akan diputuskan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.(jpc)
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Segera Temui SBY, AHY Sebut Silaturahmi dan Reuni Sesama Petinggi Militer
PKS Sodorkan Tiga Nama Calon Pendamping Anies Baswedan, Salah Satunya AHY
Khofifah dan AHY Paling Berpeluang Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Anies Baswedan Diminta Segera Deklarasi Cawapres, Muncul Nama AHY, Khofifah atau Gus Yasin
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Termasuk Mahfud MD dan Erick Thohir