Senin, 22 Desember 2025

Khofifah dan AHY Paling Berpeluang Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan

- Senin, 5 Juni 2023 | 19:05 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan

RBG.ID-JAKARTA, Anies Baswedan dikabarkan segera mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) untuk menjadi pendampingnya pada Pilpres 2024 mendatang.

Beberapa nama cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan hingga kini belum dibuka ke publik. Kendati demikian, sejumlah kalangan menyebut dua nama yang paling berpeluang menjadi pendamping Anies Baswedan.

Kedua tokoh itu, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Keduanya dianggap memiliki potensi untuk mengatrol elektabilitas Anies Baswedan.

Baca Juga: Polisi Grebek Dua Oknum Pegawai Bank yang Diduga Berselingkuh Saat Ngamar di NTT

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin. Dia mengatakan, sebelumnya muncul tiga nama kandidat cawapres Anies, yaitu AHY, Khofifah, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.

Setelah itu mengerucut menjadi satu nama. Menurut Ujang, satu nama tersebut antara AHY dan Khofifah.

”Aher kayaknya tidak masuk. Karena dari sisi elektabilitas tidak muncul,” terangnya kepada Jawa Pos kemarin.

Baca Juga: Dijuluki Idola Dari Para Idola, Berikut Ini Deretan Selebriti K-Pop yang Hadiri Konser Solo Taeyeon

Nama AHY menguat karena dia merupakan ketua umum partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, kata Ujang, ada pula sisi kelemahannya. Yaitu, AHY tidak berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Karena itu, akan sulit mendulang suara dari basis massa Islam tradisional yang jumlah pemilihnya cukup besar. Anies-AHY hanya bisa meraup basis pemilih Islam modern dan perkotaan.

Selain itu, AHY akan berhadapan dengan kepentingan PKS yang tidak terakomodasi. Tentu Partai Demokrat harus memberikan kompensasi kepada PKS.

Baca Juga: Malang! Mahasiswa Tenggelam Akibat Disuruh Senior Mandi Dengan Mata Tertutup di Sungai Kampar Riau

Sedangkan Khofifah memiliki peluang menjadi pendamping Anies karena merupakan tokoh eksternal yang berasal dari NU. Sehingga dinilai bisa mendulang suara dari kalangan Islam tradisional.

”Kalau dicawapreskan, Khofifah kuat,” tuturnya. Jadi, Anies-Khofifah akan menjadi pasangan yang mewakili kelompok modern dan tradisional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X