Politisi Demokrat Pastikan Koalisi Perubahan Tetap Solid Meski Upaya Penjegalan Anies Kian Genjar

RBG.ID-JAKARTA, Partai Demokrat merasakan upaya penjegalakan terhadap pencapresan Anies Baswedan makin gencar akhir-akhirnya. Berbagai upaya dilakukan agar Anies gagal mencalonkan diri sebagai Capres 2024.

Hal itu diungkapkan Politisi Demokrat, Kamhar Lakumani. Dia mengatakan, ada upaya terus menerus menjegal Anies Baswedan agar tak bisa berlayar, termasuk mengganggu 3 parpol pengusungnya.

Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini juga menegaskan bahwa isu penjegalan Anies Baswedan tidak datang dari ruang hampa.

Baca Juga: Hubungan Percintaan Selalu Kandas, Dinar Candy Dibully Netizen Akibat Tak Kunjung Menikah

“Isu penjegalan, kriminalisasi dan sebagainya tak muncul dari ruang hampa. Indikasi-indikasinya ada,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).

“Berbagai daya dan upaya terus dilakukan untuk menjegal agar Mas Anies tak berlayar, termasuk mengganggu tiga partai politik pengusung yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan,” jelasnya.

Namun di sisi lain, KPP menghormati pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD untuk tetap menjaga kekompakan koalisi.

Baca Juga: Siap Gandeng Semua Relawan, Rumah Aspirasi Jadi Pusat Pemenangan Ganjar Pranowo

Kamhar menekankan bahwa Koalisi Perubahan sangat solid. Demokrat, NasDem dan PKS memiliki platform perjuangan yang sama untuk mewujudkan agenda-agenda perubahan.

Tujuannya untuk kehidupan rakyat yang lebih sejahtera, lebih maju, lebih aman, demokrasi yang berkualitas, hukum yang berkeadilan dan sebagainya.

Lebih lanjut, Kahmar menyebut berbagai tantangan yang dihadapi Koalisi Perubahan tidak akan menurunkan semangat mereka untuk mewujudkan perubahan.

Baca Juga: Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat Perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bisa Tambah Wisatawan di Bali

Malah sebaliknya akan semakin menguatkan tekad dan semangat mewujudkan Perubahan dan Perbaikan sebagai ikhtiar menunaikan janji-janji kemerdekaan.

Sebelumnya Mahfud MD merespons kekhawatiran Anies Baswedan soal penjegalan usai Presiden Jokowi menyatakan akan cawe-cawe demi bangsa dan negara. Mahfud menepis kekhawatiran Anies.