RBG.ID – Anggota DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman, mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Hal ini karena kurangnya komitmen Pemkot Depok dalam menangani isu pendidikan yang berimbas pada kekurangan sekolah menengah pertama (SMP) negeri.
Menurutnya, masalah ini belum terselesaikan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: BIG Naughty Minta Maaf Usai Keciduk Cium Pacar di Back Stage
Selain itu, puluhan ribu siswa di Depok juga belum mendapatkan tempat di SMPN Depok.
"Selama 20 tahun ini, kepemimpinan di Kota Depok komitmennya kurang kuat untuk memihak warga negara dalam sektor pendidikan. Bukan berarti saya anti-sekolah swasta, tidak, tetapi yang pertama-tama dan utama adalah membangun sekolah-sekolah negeri, karena itulah sekolah yang dari mulai fondasi sampai lantai sampai gurunya dibiayai negara. Sehingga warga negara dapat mengakses pendidikan," papar Ikravany, Senin (5/6/2023).
Ikravany juga mengkritik kurangnya komitmen Pemkot Depok dalam memprioritaskan pendidikan masyarakat selama 20 Tahun terakhir.
Baca Juga: Nahas! 3 Kuli Bangunan Jatuh dari Gondola Ketinggian 7 Lantai Di Menteng, Satu Orang Tewas di TKP
Ia menegaskan pentingnya membangun sekolah-sekolah negeri sebagai prioritas utama.
Meski begitu, dia tidak menentang pembangunan sekolah swasta.
Menurut Ikravany, sekolah negeri mempunyai keunggulan lantaran dibiayai oleh negara mulai dari fasilitas hingga pengajarannya, maka memberikan akses pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga: Soal Kasus Penipuan Pre Order Iphone, PPATK Blokir 21 Rekening Si Kembar Rihana dan Rihani
Ikravany sudah memantau lama masalah ini dan melihat upaya Pemkot dalam menambah jumlah sekolah negeri masih belum maksimal.
Pemkot Depok seringkali berdalih sulitnya mencari lahan di Depok sebagai pembenaran atas kurangnya pembangunan sekolah negeri.
Artikel Terkait
Antisipasi Longsor Susulan, 80 Warga Empang Diungsikan ke SMPN 9 Kota Bogor
Keren, SMPN 16 Kota Bogor Juara 2 Spektator Marathon Jabar Run 10K
Prakiraan Cuaca: Hujan Petir Akan Mengguyur Depok Pada Sore 6 Juni 2023
Usai Kisruh Penggusuran SDN 1 Pocin Depok, Kuasa Hukum Wali Murid Ungkap Siswa Alami Depresi dan Cemas
SMPN 16 Kota Bogor Lepas 317 Siswa, Kepsek: Semoga Memiliki Pribadi yang Kuat