Rabu, 31 Mei 2023

Pemilik Ruko di Pluit Beberkan Alasan Dirikan Bangunan yang Makan Bahu Jalan

- Kamis, 25 Mei 2023 | 08:38 WIB
Pembongkaran ruko yang memakan bahu jalan dan membangunnya di atas saluran air di Pluit mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara.  (Royyan/ JawaPos.com)
Pembongkaran ruko yang memakan bahu jalan dan membangunnya di atas saluran air di Pluit mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara. (Royyan/ JawaPos.com)

RBG.ID – Ferry, 54, membeberkan alasan ruko miliknya memakan bahu jalan untuk membangun perluasan halaman di Pluit, Jakarta Utara.

Ia menuturkan, lahan yang disebut memakan bahu jalan merupakan lahan parkir.

Sehingga, ia merasa berhak saja membangun bangunan di lahan tersebut karena menurutnya bila membeli ruko otomatis diberikan juga lahan parkir.

 Baca Juga: BABYMONSTER Tembus di Peringkat 1 Chart Billboard Hot Trending Songs Lewat Lagu Pre Debut DREAM

"Selebihnya itu lahan parkir kita, fasos fasum. Masa kita beli ruko gak ada lahan parkir mobil?" ujar Ferry kepada wartawan, Rabu (24/5).

Masalahnya, ketika Ferry dan para pemilik ruko yang memakan bahu jalan itu membangun bangunan di lahan yang diklaimnya adalah lahan parkir, otomatis lahan untuk parkir ruko itu tidak ada.

Hal itu membuat kendaraan yang akan parkir di ruko itu pastinya memakan bahu jalan.

 Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini 25 Mei 2023, Tetap Positif

Merespon hal itu, ia beralasan bahwa sejak dulu, ketika masih dikelola dan asetnya milik PT Jakarta Propertindo (JakPro) kawasan ruko itu memang sudah menyerobot bahu jalan.

"Emang dari dulu begitu lahan parkir mereka ya di sana," tandas Ferry.

Sebelumnya, Ketua RT 11 RW 03 Kelurahan Pluit Riang Prasetya menceritakan video viralnya yang berselisih tegang dengan pemilik ruko bernama Bambang Hartono di Blok Z4 Nomor 13-14 di kawasan Pluit, Penjaringan Jakarta Utara.

 Baca Juga: Aktor Ahn Hyo Seop Bakal Gelar Fan Meeting Perdana di Indonesia

Ia menuturkan bahwa saat itu dirinya mempertanyakan tentang bangunan Bambang yang sedang menaikkan bangunannya menjadi dua lantai.

Padahal, pembangunannya sudah menyerobot bahun jalan sampai kurang lebih empat meter dan di atas saluran air.

Halaman:

Editor: Dewi Komalasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X