Sopir Bus dan Kernet yang Jadi Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal Diperbolehkan Pulang

RBG.ID – Sopir bus yang terjun masuk ke jurang di Guci Tegal, Romyani dan kernet Andi, penangguhan penahanannya dikabulkan oleh Polres Tegal, Jawa Tengah.

Ahmad Sholeh selaku Kuasa hukum tersangka menceritakan proses pengabulan penangguhan penahanan keduanya.

Menurut Ahmad Sholeh, pengacara yang juga tergabung dalam Tim Hotman 911 besutan Hotman Paris, bergerak cepat mendampingi Romyani untuk bisa bertemu keluarga.

Ahmad mengatakan proses permohonan penangguhan penahanan untuk Romyani dan Andi dilakukan tidak lama usai keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Pemkab Luncurkan Logo HJB ke-541 yang Sarat Nilai Kebersamaan dalam Membangun Kabupaten Bogor

“Prosesnya hari Kamis (18/5) kami ajukan surat penangguhan penahanan. Kemudian hari sabtu kita di panggil untuk melengkapi data penjamin dan alhamdulillah hari ini dikabulkan,” jelas Ahmad seperti dikutip Pojoksatu (Jawa Pos Group), Selasa (23/5).

Karena dikabulkannya penangguhan penahanan itu, Romyani dan Andi lega dapat bertemu sanak keluarga di Tangerang.

Meski begitu, keduanya diwajibkan melakukan wajib lapor lantaran penyidikan kasus itu masih berjalan.

“Iya tetap wajib lapor sambil menunggu proses penyidikan,” tambahnya.

Baca Juga: PKS Buka Peluang Din Syamsuddin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Hasilnya, Romyani dan kernet bus, Andi, diperbolehkan pulang ke rumahnya di Tangerang untuk bertemu keluarganya.

Sebagaimana diketahui, Tim Hotman 911 sebelumnya membantu mendampingi Romyani sejak ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan maut di Kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah pada 7 Mei 2023 lalu.

“Sudah, sudah. Dikabulkan penangguhan penahanannya oleh Polres Gegal. Ini semua berkat dukungan netizen di Instagram hotman paris official dan Tim Hotman 911,” ujar Hotman Paris Hutapea saat dihubungi Pojoksatu, Selasa (23/5/2023).

Setelah adanya pengabulan penangguhan, Hotman Paris memastikan akan mendampingi sekaligus mengawal kasus yang menimpa Romyani.