RBG.ID - Aksi kekerasan siswa senior terhadap junior kembali terjadi.
Kali ini, kekerasan terjadi di salah satu pesantren ternama yang ada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kekerasan tersebut diduga terjadi di masjid pondok pesantren.
Baca Juga: Ravi Eks VIXX Tulis Pemintaan Maaf Terkait Kasus Menghindari Wamil
Korban yang merupakan santri junior mengalami luka yang cukup serius.
Ya, wajah santri yang duduk di bangku sekolah setara kelas 2 SMP itu mengalami luka bakar akibat ditempelkan seterika oleh seniornya yang duduk di tingkat setara SMA pada pondok pesantren tersebut.
"Iya, kejadiannya sebelum libur puasa di pondok pesantren," ucap sumber Radar Bogor yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Pelaku Utama Masih Buron, Pemkot Bogor Terus Pantau Kasus Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad
Dikonfirmasi, Humas Pondok Pesantren Darul Ulum, Muhammad Zahirul Hadi membenarkan adanya santri senior yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap juniornya.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi beberapa waktu lalu sebelum pondok pesantren diliburkan.
"Kejadianya di dalam masjid. Kami sudah lakukan mediasi. Tadi, kedua orang tua korban maupun pelaku sudah bertemu," kata dia, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Sudah Bisa Dibayar dari Sekarang, Berikut Besaran Biaya Haji Reguler Per Provinsi
Perihal penyebab penganiayaan tersebut, Muhammad Zahirul Hadi berdalih, hanya perkara bercanda.
"Itu bercanda, tapi berlebihan," dalihnya.
Artikel Terkait
Tuntut Terdakwa Kekerasan Seksual Hanya 7 Bulan, Ini Tindakan Kejagung
Cemburu, Pria 23 Tahun Ini Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Mantan Pacarnya
Miris! Belum Sampai 2 Bulan, Sudah Ada 86 Anak Korban Kasus Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan
41 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Terungkap, Kebanyakan dilakukan Orang Dekat
Alami Pembengkakan Otak, David Korban Kekerasan Mario Belum Siuman
Kasus Kekerasan Pelajar di Bogor Kian Marak, KPAID Sebut Mereka Sudah Terorganisir
Bogor Ramai Aksi Kekerasan Antarpelajar, Dalam Seminggu Ada 3 Pelajar Tewas