Perihal luput dari pengawasan adanya tindak penganiyaan oleh santri senior terhadap juniornya tersebut, ia berkilah terjadi pada waktu malam hari.
Baca Juga: Kesiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023 Mencapai 97%
"Kami selalu melakukan pengawasan. Saat itu, kejadianya malam hari dan semua juga sedang tidur," akunya.
Selepas kejadian, ia pun mengaku, pihak wali kelas korban menanyakan luka yang diderita. Namun, saat itu korban mengaku jatuh dari tangga dan terkena karpet.
"Korban ini baru mengaku kepada orang tuanya saat libur," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Debut, Ji Eun Ho Jadi Anggota Ketujuh LUN8 yang Dikenalkan Fantagio
Ia menduga, korban ini takut terhadap seniornya tersebut.
Sehingga tidak menceritakan kejadian tersebut kepada pihak pondok pesantren.
"Bisa jadi takut," ucap dia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jung Chae Yull, Aktris Korea Selatan yang Meninggal Mendadak di Usia 26 Tahun
Saat ini, korban tersebut memilih untuk pindah sekolah dan tidak mau melanjutkan mondok di pesantren tersebut. "Iya mau pindah," pungkas dia. (all)
Artikel Terkait
Tuntut Terdakwa Kekerasan Seksual Hanya 7 Bulan, Ini Tindakan Kejagung
Cemburu, Pria 23 Tahun Ini Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Mantan Pacarnya
Miris! Belum Sampai 2 Bulan, Sudah Ada 86 Anak Korban Kasus Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan
41 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Terungkap, Kebanyakan dilakukan Orang Dekat
Alami Pembengkakan Otak, David Korban Kekerasan Mario Belum Siuman
Kasus Kekerasan Pelajar di Bogor Kian Marak, KPAID Sebut Mereka Sudah Terorganisir
Bogor Ramai Aksi Kekerasan Antarpelajar, Dalam Seminggu Ada 3 Pelajar Tewas