Selain dari pusat perbelanjaan, menurut Dedie A Rachim, industri kuliner seperti restoran, kafe, dan katering juga bisa terlibat dalam program Rantang Cinta. Misalnya dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak stunting di wilayahnya masing-masing.
Misal, kata dia, satu restoran bisa menyediakan satu hingga tiga rantang makanan per harinya untuk memberikan gizi tambahan bagi anak-anak stunting. “Tinggal nanti dicek di kelurahan lain seberapa besar potensi stuntingnya,” imbuh Dedie A Rachim.
Di tempat sama, General Manager Boxies 123 Mall, Hadi Wijaya menyebutkan, pihaknya memberikan paket makanan empat sehat lima sempurna seperti ikan, telur, susu, dan sayur-sayuran untuk 15 anak stunting di Kelurahan Tajur.
Pemberian makanan ini akan diberikan dalam jangka waktu lima bulan ke depan. Hadi mengatakan, pemberian makanan tambahan ini akan ditempatkan di Kantor Kelurahan Tajur setiap Jumat.
Di mana makanan ini bisa diambil oleh orangtua dari anak stunting langsung di kantor kelurahan.
“Nanti lima bulan ke depan mungkin sudah terpenuhi gizinya, nanti bisa distop. Atau bila dirasakan belum, bisa bergantian seperti yang tadi Pak Wakil katakan, bergantian dengan pengusaha lainnya,” tukas dia.(ded)
Artikel Terkait
Deklarasi ODF Kecamatan Cibinong Tekan Penyakit Hingga Stunting
Atasi Stunting, Bima Arya Kampanyekan Cegah Pernikahan Dini
Pernikahan di Bawah Umur jadi Penyebab Tingginya Angka Stunting di Kota Bogor
Dewan Bilang Pemkab Bogor Harus Belajar Lagi Tangani Stunting
Pemprov Jabar Targetkan Prevalensi Stunting 19,2 Persen di 2023