j
RBG.ID – Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) menolak rencana pemerintah agar membuat zona aman atau buffer zone.
Lantaran, buffer zone itu akan dibuat berjarak 50 meter dari tutup pagar area Pertamina Plumpang.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) Mohamad Huda, bila zona aman diperluas 50 meter, warga khawatir PT Pertamina bakal menggusur warga yang pemukimannya berada di dalam radius buffer zone itu.
BACA JUGA:Inilah Kronologi Nenek 95 Tahun Diperkosa Tetangganya Tanpa Perlawanan
“Terkait buffer zone, kami justru menolak jika memang Depo Plumpang mau dipindahkan,” ucap Huda lewat keterangan tertulisnya, Rabu (8/3).
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah tak perlu membuat buffer zone jika ujung-ujungnya pemukiman warga Tanah Merah yang digusur.
Kalaupun dibutuhkan buffer zone, katanya, harus di dalam tembok Pertamina.
“Jangan lagi merugikan warga yang harus mundur lagi, apalagi 50 meter itu didalam tembok lahan mereka masih cukup luas,” tegas Huda.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Pertamina (Persero) bakal membuat buffer zone atau wilayah aman di Depo Plumpang, Koja, Jakarta.
BACA JUGA:Viral Roller Coaster Dufan Macet, Kunci Pengaman Terbuka-Pengunjung Panik Tergantung di Atas Kereta
Hal ini dilakukan karena pembangunan depo baru di tanah milik Pelindo masih harus menunggu hingga akhir tahun 2024.
Selain itu, pembuatan wilayah aman juga dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Jokowi untuk mengutamakan perlindungan bagi masyarakat.
Bahkan tak hanya di Plumpang, ke depan komitmen atas keamanan masyarakat ini juga akan diberlakukan disejumlah kilang milik Pertamina lainnya, seperti di Balongan dan juga Semarang.
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat Landa Kamp Rohingya di Bangladesh, 12 Ribu Pengungsi Terlantar
Hari Ini Kebakaran Terjadi Dua Kali di Meruya Utara, Jakarta Barat
DVI Polri Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina
Tambah 10 Orang, Polri Periksa 24 Saksi Atas Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Terima Rp10 Juta, Warga Rawa Badak Ngaku Keluarga Korban Kebakaran Dilarang Tuntut Pertamina