Dirjen Dukcapil Meminta Warga yang Sudah Keluar Dari Domisili DKI Untuk Segera Pindah KTP

RBG.ID - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah meminta bagi warga yang sudah keluar dari domisili DKI Jakarta untuk segera mengganti KTP-nya. Hal ini disampikan ketika mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI.

“Nah, ini saya bersama bapak gubernur ingin mendorong penduduk-penduduk yang memang sudah punya rumah di luar DKI, ayo segera pindah (KTP) ke Bogor, pindah ke Tangerang, pindah ke Depok karena riil sudah tidak tinggal di DKI Jakarta,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/2).

Pemindahan KTP itu, kata Zudan, penting dilakukan agar akurasi dan perencanaan pembangunan berbasis data di ibu kota dapat dilakukan tepat sasaran. “Orang-orang yang sudah keluar dari DKI, punya rumah di Bekasi, di Tangerang, Tangsel, di Depok, Bogor, tetapi KTP-nya masih di DKI,” ucapnya.

Baca juga: E-KTP Diganti Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, Begini Cara Buatnya!

Setelah data-data orang asli Jakarta dan tinggal di Jakarta, ia mengatakan bahwa selanjutnya dapat dilakukan pemadatan data. Dengan begitu, penerima bantuan sosial akan tepat sasaran.

“Misalnya yang akan menerima bantuan sosial dari DKI tetapi punya tanah, punya mobil, punya motor, kemudian punya saham. Itu nanti kita akan keluarkan dari penerima bantuan, ini namanya proses pemadatan data,” jelas Zudan.

Sementara itu, Heru Budi mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan data penduduk Jakarta ke Dukcapil untuk ditindaklanjuti. “Kami kirim ke beliau ya tadi. Kalau dia ada masuk di DTKS ternyata dia punya rumah punya mobil ya data itu kami delete. Tentunya setelah sinkronisasi,” tandasnya.

Ikuti berita menarik lainya di Google News.