RBG.ID – KTP Elektronik atau e-KTP akan berhenti diproduksi dan dialihkan menjadi KTP Digital dimana masyarakat dapat mengaksesnya melalui handphone dengan cara me-scan barcode di aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital).
Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Erikson P. Manihuruk, menjelaskan fitur-fitur apa saja yang ada di dalam aplikasi tersebut.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur berisi informasi pemilik akun. Dimulai dari tampilan bagian atas yakni terdapat foto, nama dan NIK pemilik akun. Apabila diklik akan muncul data pemilik akun, mulai dari tempat tanggal lahir, golongan darah, jenis kelamin, hingga alamat.
BACA JUGA: 3 Kelebihan KTP Digital dibandingkan KTP Elektronik
Kemudian, di bagian tengah terdapat 6 opsi yang terdiri dari Data Keluarga, Dokumen, Tanda Tangan Elektronik, Pelayanan, Pemantauan Pelayanan, Histori Aktivitas, Ubah PIN/Kata Kunci, Lepas Perangkat, dan Keterangan.
- Menu Data Keluarga
Berisi biodata anggota keluarga yang terdaftar pada Kartu Keluarga (KK). - Menu Dokumen
Pada bagian ini akan terbagi menjadi 2 menu lagi yakni Kependudukan dan Lainnya.
Pertama, menu kependudukan berisi file KTP-el dan Kartu Keluarga secara digital. Lalu, menu Lainnya berisi informasi jejak vaksin Covid-19, NPWP, informasi Kepemilikan Kendaraan, Informasi BKN (Badan Kepegawaian Nasional), serta Daftar Pemilih Tetap tahun 2024.
BACA JUGA: Belum Tersedia di App Store, Begini Cara Aktivasi IKD untuk KTP Digital
Pada bagian bawah terdapat menu KTP Digital (terdapat Kode QR jika ingin memberikan informasi kepada orang lain), Pindai (untuk memindai kode QR milik orang lain), Biodata, dan Kunci.
Kemendagri menjamin keamanan aplikasi KTP Digital ini dari penyalahgunaan atau bocornya data pribadi. Dimana di dalamnya dilengkapi fitur pencegahan tangkapan layar. Selain itu, kode QR yang dibagikan pun selalu berubah-ubah sehingga lebih aman.
“Kode QR yang digunakan untuk membagikan informasi kepada orang lain hanya berlaku 90 detik saja. Setelah itu tidak bisa digunakan kembali, sehingga lebih aman dan tidak disalahgunakan,” papar Direktur Erikson.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Cara Belangganan dan Mengecek Status Akun Twitter Blue yang Sudah Aktif
Melissa Siska Juminto, CEO Baru Tokopedia yang Disahkan 2 Maret 2023
Fitur Baru Flipboard, Notes, Memungkinkan untuk Bebas Berinteraksi Dengan Pengguna Lain
Fitur Immersive View pada Google Maps Seperti Menggunakan Virtual Reality Melalui Layar Ponsel
Google Maps Luncurkan Fitur yang Menunjukkan Tempat Pengisian Daya Mobil Listrik (EV)