Minggu, 21 Desember 2025

Berkaca Pada Kecelakaan Speeadboat Dua Nona yang Tewaskan 8 Orang, Dishub Kaltara Tinjau Ulang Kondisi Nakhoda Sebelum Berlayar

- Sabtu, 4 Januari 2025 | 15:32 WIB
Ilustrasi Speedboat (foto/Twitter @txtdarirull)
Ilustrasi Speedboat (foto/Twitter @txtdarirull)

RBG.id – Meninjau balik peristiwa kecelakaan Speedboat Dua Nona di perairan Tanjung Samala yang mengakibatkan hilangnya delapan nyawa penumpang.

Mulanya Speedboat hendak berangkat dari Pulau Manipa menuju Pelabuhan Tahoku di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Namun, ditengah perjalanan, Speedboat yang dinaiki menabrak batang pohon yang hanyut, sehingga Speedboat Dua Nona miring ke arah kanan karena penumpang berat di satu sisi hingga akhirnya terbalik.

Baca Juga: Armor Toreador Siap Hadapi Sidang Putusan KDRT Terhadap Cut Intan Nabila, Kuasa Hukum : Armor Ingin Jadi Figur Ayah

Kabarnya saat ini nahkoda Speedboat telah ditahan di Polres Seram Bagian Barat untuk diperiksa penyidik dalam mengungkap penyebab kecelakaan Speedboat tersebut.

Selain nahkoda, Polisi juga terus meninjau kondisi korban yang selamat serta akan dimintai keterangan dari pihak korban, ABK serta pemilik Speedboat Dua Nona.

Aktivitas pelayaran di sekitar Pelabuhan perlu adanya peningkatan keamanan ekstra dari berbagai pihak yang bertanggung jawab, seperti kebijakan pemerintah soal aturan kendaraan di air, kondisi kelayakan kendaraan serta kemampuan nahkoda.

Baca Juga: Ngeri Banget, Ini Awal Mula Speedboat Tenggelam di Perairan Maluku yang Tewaskan 8 Orang Penumpang, 20 Orang Selamat

Kondisi Nahkoda Adalah Kunci Utama Agar Aman Naik Speedboat.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara) berencana meningkatkan pengawasan di Pelabuhan beberapa Pelabuhan.

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari evaluasi kecelakaan speedboat yang terjadi di perairan Sungai, yang menelan sejumlah korban jiwa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltara, Andi Nasuha, mengungkapkan tujuan pengawasan yang lebih intensif adalah untuk meningkatkan keselamatan para penumpang.

Baca Juga: Terlalu Dekat dengan Stasiun BNI, PT KAI Resmi Tutup Stasiun Karet Mulai Februari 2025 Mendatang

Salah satu fokus utama adalah memastikan nakhoda speedboat berada dalam kondisi prima sebelum berlayar, terutama di momen malam pergantian tahun yang berpotensi membuat nakhoda terlibat dalam perayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X