Yoseph menceritakan, saat tiba di Blitar, ia tidak memiliki apa-apa. Bahkan, rumahnya masih kosong dan tidak memiliki kendaraan.
"Datang ke sini belum ada apa-apa, rumah ini juga kosong, kendaraan belum punya, di depan sudah ada pabrik (kerupuk), ya pas-pasan lah," lanjut Yoseph.
Untuk pabrik kerupuknya, bahkan masih dalam kondisinya yang sangat sederhana.
Dengan tekad kuat untuk membahagiakan keluarga dan orang tuanya, Yoseph akhirnya berhasil mencapai kesuksesan.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Nomor Tiga Paling Penting!
Kini Yoseph memiliki 65 karyawan. Hal ini membuat dirinya sangat bangga lantaran dapat memberikan lapangan kerja bagi para karyawannya.
Selain itu, ia juga mengupayakan agar anak-anaknya kelak tidak merasakan kesulitan hidup seperti yang pernah ia alami.
Di mana, ia juga pernah mengalami kesulitan berupa tak memiliki uang untuk mengganti teleponnya yang rusak, ditinggal kekasih karena tak memiliki uang.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Helicopter Parenting, Pola Asuh yang Bisa Hambat Anak Jadi Mandiri
Kisah sukses Yoseph sebagai pengusaha kerupuk terus berlanjut. Saat ini, ia telah memiliki tiga pabrik kerupuk dengan merek dagang Sehati.***
Artikel Terkait
Dengan Modal Rp 200 Ribu, Apsasi Annisa dan Suami Sukses Bangun Usaha Sablon kaos dan Mempekerjakan 30 Karyawan
Dulunya Pegawai Bank, Bapak Dua Anak Ini Sukses jadi Juragan Cilok Punya 900 Booth Se-Jabodetabek
Modal Ngutang Rp500 Ribu, Pemuda Ini Sukses Jualan Dimsum Punya Omset Milyaran
Kisah Sukses Diremehkan Orang Tua Jualan Gerobak di Pinggir Jalan, Kini Sukses Jadi Juragan Angkringan Raih Omzet Puluhan Juta
Habiskan Uang Orang Tua dan Alami Banyak Kegagalan Berbisnis, Kini Ilham Sukses Raih Omzet Rp6 Miliar Berkat Jualan Online