Kisah Sukses Diremehkan Orang Tua Jualan Gerobak di Pinggir Jalan, Kini Sukses Jadi Juragan Angkringan Raih Omzet Puluhan Juta

RBG.id - Angkringan memang menjadi tempat pilihan nongkrong anak muda karena makanannya yang enak dan harganya pun murah meriah.

Siapa sangka, dulu hanya bisa mendirikan angkringan gerobak sederhana di alun-alun kota.

Kisah sukses dari seorang pemuda bernama Fiqqy yang usianya baru menginjak 30 tahun saat ini sukses mengembangakan usaha Angkringan Suharti, salah satu usaha kuliner khas dengan konsep klasik yang terinspirasi dari angkringan Yogyakarta.

Baca Juga: Makin Ruwet! Denny Sumargo Penuhi Panggilan Kemensos RI Terkait Kisruh Donasi Agus Salim

Perjalanan usahanya yang penuh tantangan ini dimulai sejak tahun 2013, saat ia pertama kali bergabung untuk membantu temannya yang merintis angkringan Suharti.

Angkringan Suharti awalnya didirikan oleh seorang teman Fiqqy pada 2013.

Ketika temannya pindah ke Bandung untuk membangun usaha lain, Fiqqy mengambil alih angkringan ini pada 2017. Nama "Suharti" sendiri diambil dari nama ibu temannya.

Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia Dicoret STY Untuk Piala AFF 2024, Apa Alasannya?

Modal awal yang diperlukan cukup besar bagi Fiqqy saat itu. Ia bahkan harus menjual barang pribadi seperti ponsel dan memanfaatkan tabungan yang ada untuk menggantikan modal temannya.

“Awalnya, orang tua saya tidak mendukung karena mereka menginginkan saya menjadi ASN seperti keluarga lainnya,” kata Fiqqy dikutip dari kanal YouTube Naik Kelas.

Namun, dengan tekad kuat dan semangat juang, ia akhirnya berhasil meyakinkan keluarganya setelah menunjukkan hasil kerja kerasnya.

Baca Juga: Kaum Membumi Kolaborasi dengan WU HUB Ecovision di PIK, Aksi Tanam Mangrove Warnai Hari Menanam Pohon Indonesia

Pada awalnya, angkringan ini beroperasi dengan modal sekitar Rp 20 juta untuk gerobak dan peralatan. Namun, omset yang didapat sangat kecil.

Saat itu, Fiqqy hanya mendapat omset dari Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per hari. Sedangkan dua karyawan lainnya harus digaji.