RBG.id — Nasib pilu ratusan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya para Gen Z yang berusia sekitar 15-18 tahun dikabarkan mengalami gangguan mental dengan berbagai jenis.
Parahnya, dalam banyaknya kasus gangguan mental rupanya masih banyak yang tidak tertangani.
Seorang Psikologi Klinis, Fitriani Hidayah, mengungkapkan para remaja di NTB banyak yang mengalami gangguan mental dan hal ini belum dapat diatasi dengan baik.
Hal ini ia ketahui ketika tengah berada di NTB dan melakukan observasi.
“Karena kalau saya pulang ke Lombok dan melakukan observasi, memang di beberapa momen saya dapatkan banyak kasus gangguan mental yang tidak tertangani,” ungkap Fitriani Hidayah, dikutip RBG dari Detiksumbagsel, pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Pilunya, banyak dari para Gen Z di NTB yang mengidap gangguan mental itu hingga melakukan pengobatan hingga ke dukun sehingga mendapatkan penanganan yang tidak sesuai.
Baca Juga: Cek 5 Manfaat Lidah Buaya 'Si Ajaib' yang Menjadi Perawatan Kulit dan Rambut untuk Cantik Alami
Seharusnya penderita gangguan mental tersebut ditangani oleh psikolog atau dokter yang memiliki ilmu soal penanganan gangguan mental itu sendiri.
Menurut Fitriani, keterlibatan dukun terhadap pengidap gangguan mental di NTB itu termasuk pengaruh budaya setempat yang masih mempercayai dukun, terutama untuk mengatasi masalah gangguan mental.
Dalam kasus yang terjadi pada remaja NTB, gangguan mental yang marak menyerang adalah gangguan makan, mood, psikotik, kecemasan, skizofrenia, kepribadian, psikosomatis, depresi, stress pasca trauma, dan sejenisnya.
Baca Juga: RSUD Cibinong Jadi Pelopor Raih Penghargaan Harapan 1 Pengelolaan Arsip Terbaik
Namun, dari banyaknya jenis gangguan mental yang ditemukan pada remaja, paling banyak terjadi pada jenis gangguan mood dan depresi.
Parahnya, jika ada remaja yang hingga mengidap gangguan mental berupa skizofrenia, di mana jenis ini termasuk yang paling parah.
Artikel Terkait
Innalillahi Ibu Kos Ditemukan Tewas Terkapar Ditangan Penghuni Kosan, Saksi: Awalnya Ada Suara Berantem
Warga Ungkap Gelagat Aneh Pria Penghuni Kos di Medan Sebelum Temukan Pemilik Kosan Tewas Mengenaskan
Agama Dijadikan Tameng Kampanye Calon Bupati Mesuji yang Kontroversial, Warga Diiming-Imingi Dapat Syafaat Masuk Surga
Heboh Warga Jakarta Datangi MK Minta Kebebasan Hak Hidup Tanpa Menganut Agama di RI, Hakim Bilang Begini
RSUD Cibinong Jadi Pelopor Raih Penghargaan Harapan 1 Pengelolaan Arsip Terbaik