Minggu, 21 Desember 2025

Agama Dijadikan Tameng Kampanye Calon Bupati Mesuji yang Kontroversial, Warga Diiming-Imingi Dapat Syafaat Masuk Surga

- Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:05 WIB
Kampanye Calon Bupati Mesuji yang Kontroversial (Tangkapan Layar Instagram @haluandotco)
Kampanye Calon Bupati Mesuji yang Kontroversial (Tangkapan Layar Instagram @haluandotco)

 

RBG.id - Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji nomor urut 2 belakangan ini viral di media sosial.

Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan kedua pasangan calon bupati itu sedang berkampanye.

Anehnya, saat keduanya berkampanye mereka bukan hanya memaparkan program kerja, tetapi juga diduga membawa isu agama sebagai alat kampanye.

Baca Juga: Daftar 3 Klub Eropa yang Bisa Jadi Destinasi Rizky Ridho Jika Ingin Abroad, Nomor 3 Bukan Kaleng-kaleng!

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @haluandotco, nampak jelas seorang perempuan yang diduga menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon bupati itu menyampaikan pesan kontroversial.

Ia menyampaikan, jika warga Mesuji memilih pasangan nomor 2, mereka akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.

“InsyaAllah bu, esok, di akhirat, Anda bisa membayangkan orang lagi dapat perhitungan di akhirat nanti, tapi kita malah dipanggil mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Baca Juga: Gol Semata Wayang Mathew Baker Kunci Kemenangan 1-0 Timnas Indonesia U17 atas Kuwait U17

Kita dipanggil ‘hai orang-orang Mesuji kemarin yang memilih nomor 2, ayo ikut bersamaku’," katanya, dikutip RBG.id dari Instagram @haluandotco pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Pernyataan tersebut juga dikaitkan dengan salah satu program pasangan calon nomor 2, yakni menyantuni anak yatim yang disebut akan membantu mereka dan para pemilihnya mendapat tempat di surga.

Konten video ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, terutama di dunia maya.

Baca Juga: Cek Bursa Prediksi Skor Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions 2024: Laga Bigmatch Sarat Gengsi

Banyak warganet yang menganggap, penggunaan agama dalam kampanye politik semacam ini tidak etis dan berpotensi menyesatkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X