Sosok Aditya Prayogi, Mantan Suami Anastasia Noor Widiastuti Jadi Sorotan Publik Usai Kasus KDRT Viral di Medsos

RBG.id - Ini dia sosok Aditya Prayogi, mantan suami Anastasia Noor Widiastuti yang kini jadi sasaran kemarahan warganet.

Aditya Prayogi kini menjadi pusat perhatian publik setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya terhadap Anastasia menjadi viral di media sosial.

Kasus ini terungkap setelah Anastasia membagikan rekaman bukti penganiayaan melalui akun Instagram-nya, @anastasiabayaa.

Baca Juga: Terekam Jelas Wajah Sosok Aditya Prayogi Pelaku KDRT Selebgram Lampung Anastasia Noor Widiastuti, Akun IG Mendadak Raib

Dalam unggahan yang dipantau tim RBG.id, Anastasia mengungkapkan bahwa kekerasan tersebut telah terjadi berulang kali, bahkan di depan anak mereka.

Ia menyebutkan bahwa selama ini ia mencoba bertahan, termasuk saat dirinya sedang hamil tujuh bulan, tetapi situasi semakin memanas ketika Aditya berusaha memisahkannya dari sang anak.

Anastasia akhirnya memutuskan untuk membagikan bukti-bukti kekerasan fisik, termasuk video penganiayaan sejak ia hamil hingga saat Aditya berusaha mengambil anak mereka dari pelukannya.

Baca Juga: Viral, Selebgram Lampung Anastasia Noor Widiastuti Alami KDRT, Diduga Soal Perebutan Hak Asuh Anak

Dalam video tersebut, wajah Aditya terekam jelas saat ia memaksa untuk membawa anak berinisial A dari sang ibu.

"Allah Maha Mengetahui segalanya! Ibu mana yang tidak hancur dipisahkan dari anaknya?" tulis Anastasia penuh emosi dalam salah satu keterangan videonya.

Kolase Sosok Anastasia Noor Widiastuti dan Tangkapan Layar Saat Dirinya Alami KDRT dari Aditya Prayogi (Instagram/ @anastasiabayaa)

Tindakan Aditya yang berkali-kali memotong ucapan Anastasia kepada anak mereka dan membentaknya di hadapan sang anak menambah kesedihan yang dirasakan Anastasia.

Baca Juga: GEGER! Selebgram Anastasia Noor Widiastuti Ungkap Aksi KDRT Mantan Suami di Medsos, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Saat ini, Anastasia berencana membawa kasus KDRT ini ke jalur hukum dan meminta perlindungan dari pihak kepolisian.