Senin, 22 Desember 2025

Larang Jemaat Kristen Beribadah, Pj Wali Kota Bekasi Siap Panggil Mas Sriwati Terkait Video Viral ASN Intoleran

- Senin, 23 September 2024 | 19:24 WIB
Cuplikan Video ASN Intoleran Kabid Disparbud Bekasi Viral di Medsos. (Foto/Instagram @infobekasi.)
Cuplikan Video ASN Intoleran Kabid Disparbud Bekasi Viral di Medsos. (Foto/Instagram @infobekasi.)

RBG.id - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video viral ASN Disparbud Kota Bekasi larang jemaat kristen beribadah di rumah.

Diketahui, sosok wanita tersebut adalah Mas Sriwati, sikap intoleran yang dilakukannya tersebut viral hingga jadi sorotan Pemkot Bekasi.

Mas Sriwati, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, terekam dalam video sedang marah kepada tetangganya yang tengah menjalankan ibadah.

Baca Juga: Empat Pelaku Perampokan Brutal di Bogor Ditangkap, Korban Dibuat Mabuk dan Dicekik Hingga Tewas

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil Mas Sriwati untuk mengklarifikasi insiden yang terjadi pada Minggu, 22 September 2024 di Perumnas 2, Bekasi.

“Kami akan memeriksa pihak-pihak terkait untuk mendalami masalah ini,” ujar Gani di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (23/9).

Gani juga meminta masyarakat bersabar dan memberi waktu agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.

Baca Juga: VIDEO ASN Disparbud Bekasi Emosi Lihat Tetangga Kristen Ibadah Viral di Medsos, Warganet: Pegawaimu Intoleran!

Ia menambahkan bahwa jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan dijatuhkan sesuai aturan yang berlaku.

Instagram Disparbud Bekasi Digeruduk Warganet

Sebelumnya diberitakan, video yang beredar di media sosial menunjukkan Mas Sriwati terlibat perdebatan dengan jemaat Kristen soal izin ibadah di rumah.

Tindakannya menuai kecaman dari netizen yang menganggap perbuatannya sebagai bentuk intoleransi, salah satunya di unggahan akun Instagram @disparbudbekasi.

Baca Juga: Serang Istri Hingga Mertua Korban, Polisi Ungkap Awal Kronologi Perampokan Sekeluarga di Bogor yang Tewaskan Suami

"Memalukan ASN digaji oleh pajak rakyat, tapi radikal n intoleransi. Sekelas Kabid pula" ujar netizen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X