Heboh! Wisudawan UIN Alauddin Berani Tanya Cara Jadi Mantu Rektor, Jawabannya Bikin Gelak Tawa

Salah satu maksud Emir mengirimkan pesan kepada sang rektor ialah ingin mendapatkan kata-kata motivasi yang mampu ia pegang sampai kapan pun seusai lulus dari UIN Alauddin Makassar.

"Saya berencana melanjutkan S2 ke luar negeri seperti Bapak. Sebelum saya pergi, saya mohon satu pesan motivasi yang bisa saya jadikan pegangan selamanya," lanjut isi pesan Emir.

Baca Juga: Cek Profil dan Akun Instagram Nabil Asyura, Striker Muda Berbakat Milik Persija Jakarta dan Timnas Indonesia U20

Lantaran terkesima dengan apa yang dilakukan oleh Emir, Hamdan pun mengundang wisudawan tersebut untuk naik ke atas panggung.

Momen Muhammad Ali Emir Naik ke Atas Panggung Penuhi Panggilan Sang Rektor (YouTube/ Official UIN Alauddin)

Berdiri di samping rektor. Emir pun mendapatkan pesan yang akan ia bawa kemana pun setelah ia tak lagi menjadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar.

Dalam pesan motivasi itu, sang rektor menyampaikan kepada Emir untuk selalu melakukan dan menggapai sesuatu dengan penuh kerja keras dan tidak mengandalkan faktor keberuntungan.

Perbincangan antara wisudawan dan rektor tersebut tak hanya sampai di situ, hal mengejutkannya rupanya terungkap.

Baca Juga: Petugas Pilkada Diminta Daftar Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, Begini Penjelasannya!

Usut punya usut, rupanya Emir juga menanyakan bagaimana syarat menjadi menantu Hamdan Juhannis lantaran ia mengetahui sang rektor tersebut memiliki seorang anak perempuan.

Lantas pertanyaan tersebut mengundang gelak tawa dan riuhnya suasana gedung wisuda lantaran mengetahui keberanian Emir.

Wisudawan itu rupanya telah mengetahui putri sang rektor dan diam-diam ia menaksir wanita tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Korban Dugaan Perundungan di SMA Binus Simprug, Hari Pertama Sekolah Langsung Dilecehkan

Dengan tegas dan memuji keberanian Emir, rektor itu menjawab pertanyaan Emir soal cara meminang anak perempuannya.

Hamdan menuturkan bahwa jika ingin meminang anak perempuannya, Emir harus menjadi orang yang punya mental pekerja keras dan berhasil jadi lulusan luar negeri.