Patut Dicontoh, Perempuan Cantik Asal Kota Bogor Ini Kasih Motor Baru kepada Driver Ojol yang Kehilang Motor Saat Sholat di Masjid

RBG.ID- Nasib kurang beruntung sempat dialami Soleh Darmawan, yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol). Kenapa tidak, motor yang selama ini menjadi andalannya untuk mencari nafka hilang dicuri orang.

Motor kesayangan driver ojol ini hilang saat salat di Masjid Alhadi, Jalan Cijahe, Kota Bogor. Namun, kini Soleh Darmawan dapat kembali mencari nafkah sebagai driver ojol dengan motor barunya.

Itu setelah musibah yang dialami Soleh Darmawan itu viral di media sosial sehingga menundang sampatik para dermawan.

Baca Juga: Liburan Seru di Bukit Mercury Sayang Kaak Majalengka yang Lagi Viral, Kamu Serasa Menyatu dengan Alam

Salah satunya pengusaha asal Kota Bogor, Noni Ayi. Perempuan cantik ini tergerak untuk membantu warga Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu, setelah melihat video Soleh kehilangan motornya.

Prihatin dengan nasib yang dialami driver ojol tersebut, Noni Ayi lalu menyambangi rumah Soleh Darmawan di Kelurahan Bubulak, Bogor Barat.

“Aku pas dikirimin videonya, sedih gitu ya. Sampai begitu (reaksi kehilangan motor). Artinya, motor itu sangat berguna untuk dia (Soleh) cari rejeki,” ungkap Noni, yang juga istri dari Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevy ini.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! YOASOBI Siap Gelar Konser Solo di Jakarta pada Januari 2024 Mendatang

Noni Ayi lalu mengajak Soleh membeli moor di salah satu dealer di kawasan Sindangbarang. Soleh pun memilih untuk tetap menggunakan motor matic dengan tipe yang sama.

Kini, Soleh mendapatkan kembali motor yang lebih baru untuk mencari nafkah sebagai driver ojol. Aksi pengusaha Kota Bogor Noni Ayi membantu Soleh patut diacungi jempol.

Ibu muda dengan dua anak ini merupakan seorang bos dari produk kecantikan Noni Beauty Skin (NBS). Istri dari M Rusli Privatevy itu mengaku membangun ‘kerajaan’ bisnisnya dari posisi nol.

Baca Juga: Whatsapp Resmi Rilis Fitur Baru, Begini Keunggulan dan Cara Menggunakannya

“Sebelum berbisnis, saya pernah bekerja disebuah wahana hiburan. Setelah itu saya coba-coba membuka bengkel sandal dan sepatu, kemudian butik kerudung,” ujar ibunda dari Barra dan Bima itu.

Usai bisnis sandal dan sepatunya layu, Noni Ayi banting setir ke bisnis telepon seluler. Kendati modal untuk membuka gerai sudah ditangan, dia memilih untuk menjadi karyawan di gerai ponsel orang lain terlebih dahulu untuk mengasah keahlian.