Oleh karena itu, selama proses penyelidikan, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan memutuskan untuk berkoordinasi dengan tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan menunggu hasil pemeriksaan autopsi.
Dalam pernyataan terpisah yang disampaikan oleh kakak kandung Aldi Sahilatua Nababan mengaku keluarga tidak diperbolehkan untuk melihat atau mendokumentasikan proses autopsi.
Baca Juga: Tinggal di Makassar? Intip Lowongan Kerja Marketing Komunikasi PT Bogajaya Manna Lestari Sushi Tei
“Tapi dari pihak keluarga tidak diperbolehkan ikut menyaksikan proses autopsi. Sementara kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh dokter forensic Desi dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga. Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai di autopsi,” tulis Monalisa Nababan.
Monalisa Nababan juga meminta bantuan kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pembunuh Aldi Sahilatua Nababan yang meninggal di kamar kos di Bali dengan kondisi mengenaskan.
Artikel Terkait
Berakhir Besok, Lihat Persyaratan 2 Lowongan Kerja Mekanika Alat Berat PT Bahtera Mining Utama yang Tawarkan Gaji Rp7 Juta
Nyesel Baru Tau, Ternyata di Bandung Ada Wisata Hits yang Suguhkan Pemandangan Bintang Tanpa Teleskop Seperti di Swiss, Yuk Kepoin!
Tinggal di Makassar? Intip Lowongan Kerja Marketing Komunikasi PT Bogajaya Manna Lestari Sushi Tei
Cetak Rekor! Drama Korea My Dearest Tembus Sebagai Rating Tertinggi Sepanjang Masa Usai Penayangan Episode Akhir
Richeese Factory Burger Rush Mulai dari Rp24 Ribu, Lihat Promo dari Ichiban Sushi Juga, Promo Berlaku Selama Bulan November 2023