18 Korban Berjatuhan Usai Lewati Jalan Sudirman Medan yang Licin, Bobby Nasution Bantah Pakai Keramik Tetapi Rigid Beton

RBG.ID – Jalan Sudirman di Medan baru-baru ini viral karena dikabarkan jalanan tersebut bukan dilapisi aspal melainkan keramik dan licin untuk dilewati sehingga 18 motor pada Selasa (21/11) jatuh terpeleset.

“Udah nggak betul itu, beberapa kali orang jatuh nih. Udah 18 orang berserak (jatuh)," kata pria yang merekam satu pemotor yang melewati Jalan Sudirman Medan.

Lokasi Jalan Sudirman sendiri berada di depan rumah dinas Gubernur Sumatera Utara yang memang baru diperbaiki oleh Pemerintah Kota Medan.

Baca Juga: Waspada! Ada Kecelakaan di Tol Janger Arah Tomang Pagi Ini, Banyak Batu Berserakan di Jalan

Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan telah menginspeksi Jalan Sudirman Medan yang dikatakan licin dan membuat 18 motor terpeleset saat melewatinya.

Menantu Presiden Joko Widodo itu membenarkan jika Jalan Sudirman Medan licin untuk dilewati terutama setelah hujun mengguyur Medan beberapa jam sebelumnya.

Bobby Nasution pun mengklarifikasi jika Jalan Sudirman Medan tersebut seharusnya belum bisa dilewati karena harus dilakukan perawatan lagi agar bisa digunakan tanpa menyebabkna kendaraan terpeleset.

Baca Juga: 2 Bocah SD Nekat Motoran dari Madura ke Jakarta Tanpa Helm dan Hanya Bawa Uang Rp 105 Ribu, Begini Kronologisnya

Jalan Sudirman Medan dibuka pada Selasa (21/11) itu sebelumnya untuk keperluan uji coba internal tetapi karena ada miskom antara Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan, serta Dinas SDABMBK Medan, setelah uji coba pertama selesai Jalan Sudirman tidak langsung ditutup.

"Uji coba kemarin yang dimintakan kemarin bukan uji coba untuk dilalui oleh masyarakat, tapi internal. Tapi setelah uji coba internal gak dilakukan penutupan kembali," ucap suami Kahiyan Ayu.

Setelah terjadi 18 motor terpeleset saat melewati Jalan Sudirman Medan, Bobby Nasution menutup jalan tersebut dan direncanakan akan dibuka kembali minggu depan.

Baca Juga: Hanya Naik Rp 70 Ribu, UMP 2024 Jawa Barat Menjadi Rp 2.057.495

Bobby Nasution juga meluruskan bahan yang dipakai sebagai pengganti aspal bukanlah keramik melainkan rigid beton yang proses pemasangannya harus melewati cotting dan dicuci menggunakan bahan kimia tertentu yang memakan biaya pemasangan sebesar Rp 1,7 miliar menggunakan APBD Kota Medan.

“Itu bukan keramik dan sudah disampaikan diinformasikan juga di sosmed pemko dan dinas berkaitan sudah menyampaikan itu bukan keramik," terang Bobby Nasution.