Senin, 22 Desember 2025

Isi Curhatan Mahasiswi UIKA Bogor yang Mengaku Korban Pelecehan Dosen, Diajak ke Hotel

- Senin, 2 Oktober 2023 | 08:52 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual
Ilustrasi Pelecehan Seksual

Kemudian, dosen itu juga sering mengarahkan pandangan matanya ke arah dada ketika bertemu dengan mahasiswi.

“Ketika bertemu, dosenku di kampus dengan temanku, beliau ini selalu mengarahkan pandangan matanya ke dada teman ku dengan tatapan mesum. Beliau sering tiba-tiba mengirim swaphoto aktivitasnya,” jelasnya.

Baca Juga: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diumumkan Besok, Ada Promo?

Mahasiswi UIKA Bogor ini berharap kejadian yang dialaminya bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.

"Aku berharap dapat segera lulus dari kampus ini dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus. Terima kasih,” katanya.

Menanggapi dugaan pelecehan itu, Wakil Rektor III Bidang Pengelolaan Sumberdaya UIKA, Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui video viral yang diunggah akun TikTok bernama @mahasiswi***a pada Minggu (1/10/2023).

Pada unggahan video di TikTok itu, akun tersebut menyampaikan adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang berulang kali dilakukan salah seorang dosen UIKA Bogor terhadapnya.

“Kami sudah mengetahui video viral itu. Kami sedang koordinasi dengan wadek wakil dekan III untuk melihat kebenarannya. Kami harus ada prasangka dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor (RBG.ID Group) Minggu (1/10/2023) malam.

Dedi menjelaskan, pihak kampus UIKA bersama para wakil dekan III akan menyelidiki isu tersebut dan mencari keterangan dari korban.

Menurutnya, hingga malam ini pihak kampus UIKA Bogor belum menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual itu secara langsung dari mahasiswi bersangkutan.

Makanya, pihak kampus UIKA Bogor akan melacak dan mendapatkan laporan sehingga informasinya dapat tuntas dan jelas.

“Kami akan klarifikasi pada dosen bersangkutan dan mencari mahasiswi itu supaya ada keterangan dari dua belah pihak. Kasus ini perlu diselidiki seoptimal mungkin,” terangnya.

Dia mengatakan, koordinasi akan dilakukan di tingkat kampus UIKA Bogor pukul 08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi bersama para wakil dekan 3 pukul 11.00 WIB.

Setelah itu, pihak kampus UIKA Bogor bakal memanggil oknum dosen tersebut sembari memproses korban. “Jika betul, pasti kami akan lakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku di kampus UIKA. Pelaku bisa diberhentikan,” tegas Dedi.(fat/mtr)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X