Terekam CCTV, Polisi Tangkap 9 Pelajar MTs di Sukabumi

RBG.ID - Tim unit Reskrim Polsek Kebon Pedes akhirnya menangkap 9 pelajar yang diduga terlibat aksi penyerangan seorang pelajar lainnya, MFM (14).

Aksi 9 pelajar tersebut terjadi di depan konter handphone tepatnya Jalan Cimuncang RT 01/07, Desa Kebon Pedes, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/9/2023) sekitar jam 14.30 WIB.

9 pelajar itu ditangkap di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jum’at (22/9/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: IPB University Berduka, Rektor Periode 1987-1996 Prof Dr H Sitanala Arsyad Berpulang

Aksi penyerangan dengan menggunakan senjata tajam diduga dilakukan YK (15 tahun), salah satu dari 9 pelajar yang sudah ditangkap membuat korban MFM mengalami luka di punggung kiri karena disabet cerulit.

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ghanhany Jaya Sakti mengungkapkan, korban pelajar sempat mendapatkan menanganan medis di rumah sakit Hermina, lalu dirujuk ke RSUD R Syamsudin, SH.

“Korban MFM adalah pelajar salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sukaraja sedangkan terduga pelaku YK siswa salah satu MTs di Cireunghas, Sukabumi,” ucap dia.

Baca Juga: Verrell Bramasta Geram Mata Sang Adik Vania Bengkak Dilempar Batu Oleh Teman Sekolah

Lebih lanjut ia mengatakan, kepolisian masih mengumpulkan barang buktinya dan cerulit panjang yang digunakan pelaku yang masih berstatus pelajar itu sudah ditemukan.

Menurut Tommy, korban mengalami luka saat bersama temannya berjalan di Jalan Cimuncang Desa Kebon Pedes ketika akan mengikuti pertandingan futsal dengan teman-teman sesama pelajar.

Saat berjalan, tiba-tiba di depan konter handphone, Jalan Cimuncang diserang pelajar lainnya yang mengendarai sepeda motor berboncengan tiga dari arah pertigaan Cimuncang ke arah Bunderan Sukaraja.

Baca Juga: Promo Abuba Steak, Traffic Bun, dan Starbucks Hanya Hari Ini dan Besok Mulai Rp20.000, Lihat Caranya Di Sini

Melihat korban MFM tidak berdaya, para pelaku yang juga pelajar langsung melarikan diri.

Karena ada CCTV di sekitar lokasi, akhirnya polisi dapat cepat mengungkap kasus penyerangan pelajar tersebut.