Menurut Anies Baswedan, eksekusi soal pendidikan semua di pemerintah daerah namun Pemerintah Pusat harus membuat alat ukur untuk menilai kinerja pemerintah daerah di aspek pendidikan.
Baca Juga: Promosikan Game Online Terlarang, Wulan Guritno Kembali Dipanggil Penyidik Bareskrim Polri
"Pemerintah pusat itu bisa memberikan insentif dan disinsentif bagi daerah-daerah yang memperhatikan atau tidak memperhatikan pendidikan," kata Anies Baswedan.
namun, sambung Anies Baswedan, apabila tidak ada alat ukur dan kepala daerah pun tidak pernah ditegur kalau kinerja pendidikannya buruk maka itu yang jadi perhatian.
"Ini sesuatu yang sederhana sekali, jadi kesehatan dan pendidikan itu dikelola oleh pemerintah daerah tapi pemerintah pusat memiliki otoritas untuk bisa memberikan alat penilaian atas kinerja di bidang itu kemudian memberikan insentif dan disinfektif," tegas Anies Baswedan.
Baca Juga: Golkar Siapkan Ridwan Kamil jadi Gubernur DKI Jakarta, Bukan Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Anies Baswedan menambahkan, setiap kabupaten kota dibuatkan neraca pendidikan jadi diketahui berapa sekolah rusak berat, sedang dan ringan.
"Jadi insya Allah nanti itu akan kami serius, mudah-mudahan pendidikan kita menjadi lebih baik," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga berjanji, akan fokus pada kesejahteraan guru yang harus diperbaiki termasuk peningkatan kualitas kepala sekolah.
"Nah kurikulum dan lain-lain itu saya melihat mau kurikulum digonta-ganti kalau gurunya tidak mengalami pembekalan yang cukup akan sulit dan kita ingat dulu suka mata pelajaran karena bukunya atau gurunya ? gurunya, karena itu mata pelajaran yang sering ditakuti oleh siswa harusnya gurunya menyenangkan sehingga mata pelajarannya tidak ditakuti," jelas Anies Baswedan.
"Tapi kalau gurunya tidak menyenangkan mata pelajarannya dianggap berat, ah sudahlah anak tidak akan suka dengan pelajaran itu. Jadi gini, senjatanya di gonta-ganti tapi orangnya tidak pernah dilatih nembak dengan baik," pungkas Anies Baswedan. (*)
Artikel Terkait
Ditanya Soal PKS Tak Hadiri Deklarasi di Surabaya, Begini Reaksi Anies Baswedan dan Cak Imin
Apakah PKS Dukung Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar ? Begini Jawaban PKS yang Tak Hadiri Deklarasi
Peneliti: Pemilih NU Bukan Pemilih Anies Baswedan, di Jatim PKB Bukan Pemenang Pemilu
Intip Total Harta Kekayaan Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Cak Amin, Ternyata Lebih Kaya Ini
Nyatakan Move On, AHY: Selamat Anies Baswedan dan Muhaimin Capres-cawapres 2024, Semoga Sukses
KPK Jadwalkan Periksa Muhaimin Iskandar Cawapres Anies Baswedan Selasa Besok
NasDem Masih Berharap Demokrat Kembali Bergabung Dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar