Minggu, 21 Desember 2025

NasDem Masih Berharap Demokrat Kembali Bergabung Dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

- Selasa, 5 September 2023 | 18:45 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono AHY  (dok. Partai Demokrat)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono AHY (dok. Partai Demokrat)

RBG.ID-JAKARTA, Partai NasDem masih membuka pintu selebar-lebarnya buat Partai Demokrat untuk bergabung kembali mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pasalnya, NasDem bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih berupaya memperkuat barisan untuk mendukung Anies Basweda-Muhaimin Iskandar alias AMIN.

Meski harapan NasDem agar Demokrat balik lagi bergabung dengan Koalisi Perubahan itu sulit rasanya bisa terwujud. Pasalnya, Partai Demokrat sudah merasa dikhianati oleh NasDem.

Baca Juga: Masa Jabatan akan Berakhir, Cek LHKPN Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang Miliki Harta hingga Rp 11 Miliar

Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie mengatakan, partainya sudah mantap berkoalisi dengan PKB. Meski demikian, dia membuka pintu bagi partai manapun yang berminat bergabung, termasuk Demokrat.

"Kami mantep dengan koalisi ini, tapi kami terbuka dengan seluruh kekuatan politik," ujarnya di NasDem Tower usai menerima dukungan Partai Masyumi, Selasa (5/9/2023).

Sikap terbuka itu, lanjut Gus Choi, tanpa syarat apapun. Pihak manapun boleh, termasuk Partai Demokrat yang sudah menyatakan undur diri. "Demokrat sudah mundur kalau balik lagi, ya marhaban," imbuhnya.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Bupati, Cek LHKPN Wabup Jember M. Balya Firjaun Barlaman yang Hanya Ratusan juta

Gus Choi menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan struktur pemenangan. Nantinya, para pihak yang ada dalam koalisi bakal dilibatkan dalam tim pemenangan. "Membentuk tim, tim merumuskan apa yang dilakukan," terangnya.

Sebelumnya, usai mendengar kabar Cak Imin menerima pinangan NasDem sebagai rekan duet Anies Baswedan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersyukur.

Pasalnya, manuver Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan cepat terungkap. SBY tak bisa membayangkan, jika peristiwa pengkhianatan politik itu baru ketahuan mendekati pendaftaran capres-cawapres di KPU RI.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X