Menurut dr Irvan, himbauan tidak mengkonsumsi Chikbulkarena sifatnya korosif dapat menganggu saluran pencernaan.
"Fatalnya bisa merobek saluran pencernaan dan patut di waspadai," ujarnya.
Akan tetapi hingga kini belum ditemukan kasus anak di Cianjur yang menderita penyakit disebabkan Chikbul.
"Sampai saat ini belum ada kasus. Jika sampai ditemukan kita masukan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)," tandasnya. (byu)