RBG.id - Sekretaris Panitia Kegiatan Pekan Kreasi PKBM Cianjur, Wandi Ubadillah membantah adanya pungutan liar (Pungli) terhadap lembaga- lembaga PKBM yang ada di perkemahan Sarongge saat gempa melanda.
Wandi membenarkan, mengenai satu lembaga diminta untuk iuran Rp2,7 juta. Uang tersebut diperuntukan Rp2,5 juta untuk biaya makan selama kegiatan berlangsung dan untuk sewa tenda dan akomodasi lainnya. Lalu 200 ribu untuk pembelian pakaian yang digunakan oleh masing masing kepala PKBM.
Namun, menurut Wandi ada PKBM yang hanya mampu membayar ratusan ribu saja.
"Itu juga pada pelaksanaannya ada yang membayar 2,7 juta ada juga yang membayar 200 ribu hanya untuk membeli pakaian saja," kata Wandi, Minggu, (08/01/2023).
Saat di lokasi pun, wandi menambahkan, ada para kepala PKBM yang membawa tenda sendiri dan membawa makan sendiri.
BACA JUGA : Cepot Soroti Dugaan Pungli Pejabat Disdikpora
"Kalau membawa semua peralatan perkemahan, berarti tidak membayar uang 2,5 juta. Kami juga dari panitia hanya sifatnya memfasilitasi para Ketua PKBM untuk kegiatan pekan kreasi," ungkapnya.