"Kami telah menerima laporan dari warga terkait pembangunan pagar yang menjorok ke jalan," ujarnya.
Aksi yang dilakukan pemilik bangunan itu merupakan bentuk protes atas pihak hotel yang mempergunakan lahan atau halaman rumah warga menjadi tempat tamu-tamu hotel memarkirkan kendaraannya.
BACA JUGA: Mushola di Lembursitu Dibongkar, Picu Salah Faham Warga
"Memang awalnya ada keberatan dengan adanya penginapan di daerah itu karena tamu-tamu sering memarkirkan di halaman rasa rumah para warga," tandasnya. (byu)