Mengenai peralatan yang dimiliki Pemkab Cianjur untuk penanganan bencana, menurut Herman masih tercukupi.
"Untuk peralatan penanganan bencana masih cukup," paparnya.
Adapun beberapa kejadian bencana terbaru pada bulan September ini, di antaranya kejadian bencana di wilayah Cianjur Selatan, yakni di Kecamatan Sindangbarang tepatnya di
Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang yang diterjang bencana banjir dan longsor, pada Selasa (13/9).
Menurut informasi yang terhimpun, ada empat titik kejadian bencana menyebabkan material longsor menutup jalan, dan satu jembatan terputus sehingga akses jalan satu kedusunan tertutup.
Sebelumnya pun akibat hujan deras, banjir dan longsor terjadi di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka pada Minggu, (11/9) yang mengakibatkan sebanyak 11 rumah rusak.
Serta akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan banjir disekitaran Jalan Mangunsarkoro pada Selasa(13/9), dan hujan deras disertai es dan angin kencang menimpa wilayah kampung Kedung Hilir RT 01/RW 03 Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, pada Selasa (13/9).
Selain itu, pada hari Rabu (7/9) angin puting beliung menerjang Kampung Nyangkewok Rt1 Rw4, Rt3 Rw3 dan Kampung Cikereti Rt2 Rw4 Desa Cimenteng Kecamatan Campaka.
Kurang lebih 118 rumah terdampak dengan status kerusakan berat akibat angin puting beliung tersebut. Sedikitnya 59 kepala keluarga (KK) mengungsi pasca kejadian tersebut.