RBG.ID, CIANJUR - Miris. Kata itulah bagi kondisi jalan di Kampung Halimun Desa Mekarjaya Kecamatan Cikalongkulon.
Saking rusaknya jalan sepanjang dua kilometer itu, seorang warga yang sakit pun harus ditandu menggunakan bambu dan kain sarung untuk dibawa ke rumah sakit, lantaran mobil ambulans desa tidak bisa membawa pasien tersebut akibat akses jalan yang rusak parah.
Berdasarkan video viral yang tersebar berdurasi 24 detik di media sosial itu, tampak beberapa orang warga memandu seorang kakek menggunakan dua sarung yang digantungkan pada sebilang batang bambu menyusuri jalan yang rusak parah, yang hanya tersisa bebatuan serta tanah dan rerumputan di sepanjang jalan tersebut.
Salah satu warga Kampung Halimun, Asep Suparman (25) mengatakan, bahwa warga yang ditandu tersebut tengah dalam keadaan kritis, akibat benturan di bagian kepala.
Asep dan warga lainnya terpaksa menggunakan cara tersebut lantaran ambulans tak bisa masuk ke lokasi akibat akses jalan rusak parah, dan tak bisa dilewati kendaraan roda empat.
BACA JUGA: Kompak, Bhabinkamtibmas dengan Warga Perbaiki Jalan Rusak
"Ambulans tidak bisa ke lokasi, hanya bisa sampai ujung jalan aspal. Makanya warga dan relawan inisiatif untuk tandu kakek Anan untuk sampai titik jemput ambulans," Katanya, Kamis (4/8).