RBG.ID, BEKASI SELATAN- Evaluasi penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga dilakukan Pemkot Bekasi dalam hal ini melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menyusul adanya insiden pengrusakan fasilitas stadion oleh oknum suporter pascalaga Bekasi City FC kontra PSIM Yogyakarta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih ketika dikonfirmasi, Selasa (20/9) menegaskan, bahwa pasca insiden ini pihaknya berencana untuk tidak lagi memberikan izin alias melarang Bekasi City FC gunakan Stadion Patriot Chandrabaga sebagai home base untuk pertandingan lanjutan Liga 2.
"Yang jelas main selanjutnya kita akan larang pakai stadion, jadi jangan susah-susah simple aja. Kebetulan minggu depan itu akan ada jadwal pertandingan," tegasnya mengisyaratkan adanya larangan klub tersebut bermarkas kembali di Stadion Patriot Candrabhaga.
Akibat kerusuhan oknum suporter fasilitas stadion berupa kaca pos jaga pecah, 5 kursi khusus difabel dan 4 kursi biasa rusak, serta pagar pembatas Stadion roboh.
"Data ini baru informasi yang kami terima, tapi untuk total nilai kerugian kerusakan kami masih tunggu konfirmasi dari penyelenggara (panpel) yang masih mengecek bersama tim pengelola," kata Zarkasih, Selasa (20/9).
Terkait batas waktu untuk ganti rugi fasilitas yang rusak itu, kata dia, sesuai perjanjian dari panpel rencananya Kamis lusa bakal dilakukan. Terkait jenis ganti rugi, tergantung panpel mau berbentuk materi atau dikerjakan sendiri dengan ganti seluruh fasilitas yang rusak.
"Jadi, tergantung mereka saja yang penting seluruh kerusakan menjadi tanggungjawab Panpel sesuai perjanjian MoU penyewaan Stadion," jelasnya. (mhf)
