RBG.ID, BEKASI - Jemaah haji asal Bekasi dikabarkan nyaris tertangkap askar (petugas) karena merokok di area Masjid Nabawi, Madinah. Untungnya, hal tersebut tidak terjadi karena dibantu petugas perlindungan jamaah (Linjam) yang melakukan negosiasi.
Petugas Linjam haji Indonesia sigap membantu jemaah tersebut. Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daerah Kerja Madinah Kolonel Laut Harun Al Rasyid mengatakan, jemaah haji ini lolos dari jeratan hukum yang berlaku di Arab Saudi.
"Pria itu langsung didatangi (aparat keamanan), sampai diminta paspornya. Akhirnya kita janjikan ke mereka bila kesalahan itu tidak akan terulang lagi,” katanya kepada Media Center Haji (MCH).
Jika sampai tertangkap, jemaah haji tersebut terancam hukuman denda hingga setara Rp18 juta.
Harun mengimbau jemaah agar tidak lupa bahwa saat ini sedang berada di Tanah Suci, Arab Saudi dan ada sejumlah larangan yang tidak boleh dilanggar.
"Sampai dengan saat ini yang merokok di depan masjid saya tanya belum ada yang jawab Bekasinya mana, dan saya sudah mengedukasi langsung ke jemaah serta melalui KBIHnya masing-masing," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bekasi, Sri Siagawati. (sur)
