RBG.ID, BEKASI - Masih ingat laporan rekan korban tabrak lari, terpental dan hilang di Kalimalang akhir pekan lalu?, ternyata polisi mengungkap dugaan laporan palsu dalam kasus itu. Polisi mencium ada indikasi laporan palsu untuk klaim asuransi.
Sebanyak empat pelaku dalam kasus laporan palsu itu, ditangkap Polres Metro Bekasi.
Pelaporan palsu itu berawal dari pelaku DS yang melaporkan W menjadi kasus tabrak lari dan tenggelam di sungai Kalimalang Desa Hergarmukti Cikarang Pusat, Sabtu (4/6) di kantor Polsek Cikarang Pusat.
Setelah dua hari pencarian oleh Basarnas, BPBD Kabupaten Bekasi, relawan serta kepolisian tak membuahkan hasil dan banyaknya kejanggalan, petugas kepolisian menginterogasi saksi AM, DS dan TS, mengakui bahwa kasus tabrak lari itu hasil rekayasa yang telah direncanakan selama satu bulan bersama W yang terlilit hutang Rp 3 miliar.
Berdasarkan keterangan saksi, kasus pelaporan palsu ini bertujuan untuk klaim uang asuransi pelaku W.
Saat ini petugas kepolisian mengamankan barang bukti dua sepeda motor, tiga handphone dan satu buah batu dari pelaku AM, DS, TS dan satu pelaku W masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). (zar/rbs)
