RBG.ID, BEKASI - Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi melakukan merger 74 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di sembilan kecamatan di Kota Bekasi mendapat respon Dewan Pendidikan Kota Bekasi.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengungkapkan, bahwa marger sekolah merupakan salah satu upaya memaksimalkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
"Jadi marger sekolah ini memang harus dilakukan, agar mutu pelayanan pendidikan di kota Bekasi lebih maksimal. Karena kita lihat beberapa sekolah negeri khususnya diwilayah perumahan sudah dikit sekali siswanya, disatu sisi ada beberapa sekolah yang kekurangan guru. Sehingga marger ini merupakan jalan terbaik untuk memaksimalkan fasilitas pendidikan di Kota Bekasi," ungkap Ali Fauzi.
Kendati demikian, Dewan Pendidikan memberikan beberapa catatan kepada pihak Disdik, salah satunya ialah dengan adanya marger jangan sampai timbul adanya kegelisahan bagi masyarakat.
"Ini catatan untuk Disdik, agar memastikan tidak ada kegelisahan yang timbul dipikiran orang tua. Karena kadang orang tua mikir dengan adanya marger sekolah ini anak saya pindah kemana sekolahnya, padahal mah gak kemana-mana hanya dipindahkan saja administrasinya ke sekolah induk yang akan menerima marger. Jadi sosialisasinya memang harus kuat," terangnya.
Namun tetap dewan pendidikan mendukung adanya proses marger atau penggabungan beberapa sekolah di tingkat SD, sehingga Dewan Pendidikan berharap proses marger ini dapat dilakukan secepatnya.
"Dewan Pendidikan mendorong penyegeraan marger, karena marger ini merupakan salah satu langkah baik. Dimana pelayanan pendidikan di Kota Bekasi khususnya di tingkat SD dapat berjalan lebih baik lagi," pungkasnya. (dew)
