bekasi

Susah Solar, Petani Geruduk SPBU Pertamina

Senin, 5 Desember 2022 | 13:17 WIB
Puluhan petani melakukan aksi dengan menggeruduk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 3417205, di Jalan Harapan Indah Boulevard, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jumat lalu (2/12). IST/RADAR BEKASI

RBG.ID, BEKASI - Puluhan petani yang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, menggeruduk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 3417205, di Jalan Harapan Indah Boulevard, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jumat lalu (2/12).

Mereka menggelar aksi demonstrasi dengan membawa jerigen dan spanduk bertuliskan ‘Solar Langka, Petani Menjerit’, ada juga tulisan ‘Kami Butuh Solar, Bukan Butuh Janji’, dan seorang peserta aksi juga melakukan orasi sambil mengangkat jerigen kosong.

“Ini masalah kelangkaan solar, kami para petani sangat kesulitan untuk mendapat solar dalam beberapa pekan belakangan. Sedangkan, kebutuhan solar untuk petani meningkat, karena memasuki masa panen," kata salah satu petani, Nomir (49).

Aksi puluhan petani ini mulai reda setelah pihak SPBU Pertamina 3417205, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga solar kosong di SPBU tersebut.

BACA JUGA: Lahan Pertanian di Kabupaten Bekasi Terus Menyusut, Bikin Petani Menjerit

Nomir menjelaskan, panen raya yang terjadi di wilayahnya sedang mengalami kebanjiran. Alhasil, para petani harus menggunakan mesin untuk memotong pohon padi. Tentunya, mesin tersebut membutuhkan solar untuk beroperasi. Namun karena solar langka, mesin komben tidak bisa beroperasi, sehingga banyak pohon padi yang terbuang.

"Banyak padi yang tidak diambil karena mesin komben tidak berfungsi. Sehingga proses panen hanya bisa dilakukan secara manual. Kalau menggunakan tenaga orang, maka prosesnya lebih lambat, dan bawa bak saja, terus juga lahannya kebanjiran karena hujan," bebernya.

Halaman:

Tags

Terkini