RBG.ID, BEKASI SELATAN- Moda transportasi umum Kota Bekasi, Trans Patriot mengisyaratkan tetap menggunakan tarif lama meski adanya wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Divisi Trans Patriot Kota Bekasi Sindula Gunawangsa memastikan masyarakat Kota Bekasi masih tetap membayar dengan tarif lama Trans Patriot.
"Sebagai salah satu penyelenggara fasilitas transportasi, saya kira kenaikan BBM tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat," ujarnya kepada Radar Bekasi Senin, (22/8).
Pihaknya mengatakan bahwa kenaikan tarif bukanlah menjadi opsi utama. Masyarakat diminta untuk tidak panik pasalnya biaya BBM diakuinya kurang lebih hanya sembilan persen dari total komponen biaya.
"Jadi kenaikan biaya operasional gak akan terlalu besar, masih dalam perkiraan perhitungan biaya operasional yang dihitung di awal tahun," jelasnya.
Diketahui saat ini biaya jasa bus Trans Patriot, masih di angka Rp 4.000 berlaku untuk jarak jauh dan juga dekat. Sehingga kenaikan BBM tidak mempengaruhi biaya transportasi. "Iya, jadi bukan opsi utama untuk menaikan biaya transportasi," ucapnya.
Sementara bus Trans Patriot sendiri, kini sudah melayani 20 rute perjalanan dengan peminat penumpang diklaim masih cukup tinggi. Sehingga pemerintah berupaya untuk memberikan fasilitas yang lebih baik.