RBG.ID, BEKASI - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai terjadi di beberapa daerah. Namun, kondisi di Bekasi masih relatif aman. Hanya saja di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terpantau persediaan BBM jenis Pertamax dan Solar kosong.
Warga mengantri untuk mengisi BBM terutama di jam sibuk menjadi pemandangan biasa di Bekasi. Kemarin siang, pantauan Radar Bekasi di sejumlah SPBU, antrian nampak tidak berarti, dijumpai pemberitahuan kepada pengguna kendaraan bahwa terkait dengan kurangnya persediaan dua jenis BBM.
Papan pengumuman pertama nampak di SPBU yang berada di Jalan Baru, Bekasi Timur, memberikan informasi BBM jenis Pertamax habis, sedang dalam pengiriman. Stasiun pengisian BBM lain di Jalan Jenderal Sudirman, Medansatria, papan pengumuman juga ditempatkan tepat di gerbang pintu masuk SPBU, memberikan informasi BBM jenis solar habis, sedang dalam pengiriman.
Sementara di SPBU yang berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, pengendara tidak menjumpai papan pengumuman siang kemarin. Hanya saja saat mendekat ke nozzle, nampak kertas berisi informasi BBM jenis solar habis.
Terkait dengan kabar kosongnya persediaan BBM di awal pekan kemarin, Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan bahwa hal ini terjadi lantaran sedang menunggu kiriman pasokan BBM. Ia menyebut faktor lain, ada peningkatan konsumsi BBM di akhir pekan.
Eko meyakinkan persediaan semua jenis BBM dalam kondisi aman, termasuk pasokan BBM untuk wilayah Bekasi."Untuk BBM semua produk ada dalam posisi aman, termasuk untuk di wilayah Bekasi," ungkapnya, Selasa (9/8).
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk menggunakan BBM yang berkualitas, sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan, serta ramah lingkungan. Pengemudi Ojek Online (Ojol) menyinggung harga BBM setelah keluar aturan penyesuaian tarif. Meskipun BBM jenis Pertalite belum mengalami kenaikan, namun rencana pembatasan pembelian Pertalite diprediksi akan berdampak.