bekasi

Komunitas Kopel Olah Sampah jadi BBM di Burangkeng

Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:11 WIB

RBG.ID, BEKASI - Sebagai bentuk partisipasi untuk menjaga lingkungan, sekelompok pegiat lingkungan berinovasi mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan minyak tanah. Salah satu anggota Komunitas Peduli Lingkungan (Kopel), Andre berharap, apa yang mereka lakukan dapat mengurangi penumpukan sampah yang saat ini sudah kepenuhan (overload), di Tempat Pembuangan Askhir (TPA) Burangkeng, Kabupaten Bekasi.

“Banyaknya tumpukan sampah diKabupaten Bekasi, mungkin karena pengangkutan yang tidak terlayani, ditambah TPA Burangkeng juga sudah kepenuhan,” kata Ander, saat ditemui di tempat pengolahannya, di Desa Danau Indah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/8).

Ia menjelaskan, pengolahan sampah menjadi BBM ini, menggunakan teknik pirolisis, dan berdasarkan laman resmi Pertamina. Pirolisis merupakan proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi, yang berlangsung dengan kedap udara atau terbatas.

Proses dekomposisi pada pirolisis ini, juga sering disebut dengan devolatilisasi.

Sesuai dengan teknik tersebut, Andre bersama empat rekannya, memilah sampah berbahan plastik. Sampah itu lantas dimasukkan ke tabung reactor, kemudian dipanaskan. Nantinya, hasil dari pemanasan itu akan menguap, sehingga menghasilkan BBM.

Adapun proses dekomposisi dilakukan, dengan menggunakan bahan-bahan seadanya, dan cenderung daur ulang. Tabung reaktor dibuat dengan memanfaatkan seng bekas, lalu pemanas pun didesain menggunakan drum bekas. Sedangkan pemanasnya menggunakan kompor, yang juga bekas.

“Karena bahan utamanya sampah dari lingkungan sekitar. Peralatannya juga menggunakan bahan-bahan seadanya,” terang Andre.

Halaman:

Tags

Terkini