RBG.ID, SUBANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi mengatakan, Kasus DBD di Kabupaten Subang mengalami kenaikan lebih dari 3 kali lipat dibandingkan tahun 2021 lalu.
"Kasus DBD tahun 2021 mencapai 281 kasus, dan merenggut nyawa 9 orang. Sementara tahun ini kasus DBD mencapai 840 kasus dengan kasus kematian 10 orang akibat penyakit yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut," ungkap Maxi saat dihubungi, Kamis(15/12/2022)
Menurut Maxi, kasus DBD di Subang menyerang semua usia mulai dari balita hingga orang dewasa.
"Paling banyak menyerang usia 15-45 tahun, sisanya menyerang anak-anak, " kata Maxi.
Namun, sekalipun ada peningkatan kasus lebih dari 3 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Kasus tahun 2022 ini bukan yang terbanyak dan kita tak bisa menerapkan kejadian luar biasa.
"Kasus DBD terbanyak pernah terjadi di tahun 2014 lalu dengan total kasus mencapai 1.400 orang, dan saat itu kita terapkan kejadian luar biasa, "katanya