RBG.ID, NGAMPRAH - Plt Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dadang A. Sapardan mengatakan, ada tiga sekolah dari jenjang SD dan SMP yang terlibat sengketa lahan lantaran digugat ahli warisnya.
Padahal, lahan tersebut tercatat sebagai aset daerah Pemda Bandung Barat.
"Yang terlibat sengketa lahan itu, antara lain SDN Bunisari, SDN Bongas Cililin dan SMPN 3 Lembang," katanya kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Ia menuturkan, sengketa lahan yang terjadi di sejumlah sekolah tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, sudah berproses di pengadilan.
"Salah satu yang sempat mencuat kepermukaan itu adanya aksi penggembokan gerbang sekolah oleh pihak ahli waris di SDN Bunisari, Ngamprah, beberapa waktu lalu yang berimbas pada terganggunya aktivitas belajar para siswa," tuturnya.
Sementara itu, sambung dia, untuk SMPN 3 Lembang dan SDN Bongas, Cililin tidak sampai terjadi aksi serupa meski tengah bersengketa dengan pihak yang mengaku sebagai ahli waris.
Menurutnya, hal itu menjadi keinginan berbagai pihak agar jangan sampai kegiatan belajar mengajar terganggu meski sedang bersengketa.
"Kami meminta agar kegiatan belajar mengajar jangan terganggu. Soal sengketa, biarkan berproses di pengadilan dan tunggu hasilnya seperti apa," tuturnya.