3 Mahasiswa Lintas Perguruan Tinggi Ciptakan Triduzzle untuk Bantu Anak Tunagrahita, Begini Cara Kerjanya

Alat inovatif ini, juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif untuk anak tunagrahita di berbagai Sekolah Luar Biasa di Indonesia.

Baca Juga: Warga Ungkap Detik-Detik Satu Keluarga Tewas Usai Tertabrak KA Di Jombang, Tak Dengar Saat Diteriaki

Triduzzle membuka peluang baru dalam bidang pendidikan inklusif, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menantang bagi anak tunagrahita.

Anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dalam belajar, sembari meningkatkan keterampilan sensorik dan daya tanggap mereka dengan Triduzzle.

Alat inovatif yang digagas dan diciptakan oleh tim ini menjadi pemenang dan mendapatkan apresiasi medali emas dalam ajang lomba TSRA.

Baca Juga: Masa Jabatannya Segera Berakhir, Bima Arya Tetap Terima Uang Pensiun dan Gaji Hingga April 2024

“Kami berharap Triduzzle mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait sehingga dapat memperluas jangkauan Triduzzle dan memperkaya pengalaman belajar anak tunagrahita di seluruh Indonesia untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan memberdayakan bagi semua anak,” jelas Volika Sinci.

Baca Juga: Mengenaskan! Satu Keluarga Penumpang Mobil Luxio Tewas Tertabrak Kereta Api di Jombang

TSRA Tanoto Student Research Group (TSRA) adalah kompetisi bergengsi yang mendorong dan mendukung mahasiswa Indonesia dalam mengembangkan dan mengimplementasikan proyek riset inovatif di berbagai bidang. ***