Minggu, 21 Desember 2025

926 Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, 11 Orang Meninggal

- Kamis, 12 Januari 2023 | 18:49 WIB
Petugas gabungan saat meninjau lokasi tanah longsor yang mengancam bahu jalan di Kampung Cilobak, RT 06/RW 02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, beberapa bulan lalu.
Petugas gabungan saat meninjau lokasi tanah longsor yang mengancam bahu jalan di Kampung Cilobak, RT 06/RW 02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, beberapa bulan lalu.

RBG.ID, SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mencatat sebanyak 926 kejadian bencana sepanjang tahun 2022 dengan total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Bencana didominasi tanah longsor dan angin kencang.

Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna mengatakan, dari 926 kejadian bencana ini, terdiri dari tanah longsor 495 kejadian, banjir 90 kejadian, kebakaran 73 kejadian.

Baca Juga: 225 Bencana Alam di Kota Sukabumi, BPBD: Kerugian Capai Rp12 Miliar

"Kemudian angin kencang 164 kejadian, gempa bumi 54 kejadian dan bencana pergerakan tanah 50 kejadian. Sementara, untuk dampak kejadian dari bencana sepanjang 2022 itu, terdapat 1386 Kepala Keluarga (KK) dan 3398 jiwa yang menderita," ujar Agung, Kamis (12/01/2023).

Sedangkan untuk jumlah pengungsi akibat bencana alam sepanjang 2022 itu, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat terdapat 802 Kepala Keluarga (KK) dan 2.456 jiwa mengungsi.

"Untuk korban luka-lukanya ada 56 jiwa dan 11 jiwa dikabarkan meninggal dunia," paparnya.

Sementara untuk dampak kerusakan akibat bencana alam sepanjang tahun 2022, terdiri dari 2.192 rumah rusak, 770 rumah terancam dan 398 fasilitas umum dan dan sarana lainnya mengalami kerusakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X