"Jadi jangan ada anggapan kami tidak peduli dengan jalan yang ada di Sukabumi karena memang bertahap dan sesuai kemampuan kami. Tahun ini kami berikan perhatian yang luar biasa ke wilyah Sukabumi ini," imbuhnya.
Pihaknya mengaku, bahwa pemeliharaan jalan yang rusak ini sebetulnya sudah bekerjasama dengan perusahaan yang ada di daerah. Akan tetapi, program tersebut sempat terkendala karena pandemi COVID-19.
"Awalnya jalan tersebut MoU Pemprov dengan beberapa perusahaan yang ada di sini, karena mereka pun sama-sama ingin menikmati. Tetapi karena kemarin covid sementara jalan dipakai terus, pemeliharaannya terhenti maka rusak seperti ini," timpalnya.
Baca Juga: Jalan Pelabuhan II Rusak, Warga Minta Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Jangan Diam Saja
Maka dari itu, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengubah MoU tersebut. Dia mengartikan, bahwa nantinya MoU kerjasama dengan pihak perusahaan itu tidak diserahkan ataupun kerjasama dengan pihak perusahaan. Namun, pemerintah Provinsi Jawa barat akan bangun jalan sepanjang 3 sekian kilometer dengan pelengkapnya, kiri kanan dibangun drainase jalan.
"Tahapan percepatan pembangunan jalan sudah dimulai sejak anggaran disetujui oleh DPRD. Insya Allah, jika tidak ada kendala maka pada Februari tahun ini, kita action atau mulai melakukan perbaikan jalan rusak di sini," tandasnya. (Den).