RBG.ID, SUKABUMI - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, mengimbau seluruh petani agar meningkatkan kewaspadaannya saat cuaca ekstrem.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan, saat ini curah hujan cukup tinggi. Selain menyebabkan terjadinya bencana alam, juga dapat berpotensi atas serangan hama dan berdampak terhadap penghasilan menurun.
Baca Juga: Inilah Strategi Distan Tingkatkan Perekonomian Petani Sukabumi!
Menurutnya, apabila para petani tidak sigap melakukan pencegahan dini, maka serangan hama pada saat cuaca ekstrim ini sering kali menyebabkan hasil pertanian tidak maksimal. Bahkan, bisa mengancam gagal panen.
"Memang pada cuaca ekstrem saat ini, selain banyak menyebabkan kerusakan pada saluran irigasi untuk mengairi lahan pertanian, akibat bencana tanah longsor maupun banjir, juga yang perlu diwaspadai juga adalah serangan hama," kata Denis Eriska, Senin (02/12/2022).
Saat cuaca ekstrem, sambung Denis, biasanya akan berpotensi serangan hama terhadap pertanian, khususnya tanaman padi dan tanaman sayuran lainnya. Seperti cabai, bawang. Tentunya hal tersebut akan berdampak terhadap penghasilan petani.
"Jadi, saat musim hujan, cenderung kan lembab. Nah, yang jelas antisipasinya agar tanaman tidak terserang hama, maka petani harus bisa mengatur pola tanam," cetusnya.