Anjar menegaskan untuk kebutuhan alat berat, jajaran TNI Kodim 0622 juga telah menyiagakan satu excavator untuk membantu mempercepat proses pengrusakan ataupun evakuasi rumah warga yang sudah ambruk, namun karena memang lokasi bencana tidak memungkinkan dimasuki alat berat.
"Kita siapkan alat berat satu unit, tapi karena memang gang-gang dan lorong terlalu kecil, sehingga belum dibutuhkan saat ini alat berat itu," jelasnya.
Baca Juga: Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Bantu UMKM Pajampangan
Masih kata Anjar hingga menjelang sore BPBD, Desa, Koramil dan personel dari Kodim masih berjibaku membantu masyarakat untuk merobohkan bangunan-bangunan yang sudah dan rawan ambruk.
"Jadi apabila terjadi pergerakan tanah susulan, semua sudah terkendali," tandasnya. (Cr2).